PENGETAHUAN PENYAKIT MENULAR DAN PELATIHAN VITAL SIGN SANTRI HUSADA PONDOK PESANTREN AL FITRAH SURABAYA
Abstract
Jumlah santri suatu pondok pesantren umumnya terdiri dari banyak santri sehingga terdapat sistem asrama untuk tempat tinggal para santri. Hal tersebut adalah suatu faktor risiko untuk meningkatkan terjadinya penyebaran penyakit menular akibat adanya kontak erat, penggunaan peralatan bersama atau melalui droplet udara. Oleh karena itu, penting dilakukan upaya promotif berupa pengenalan penyakit-penyakit menular serta proses yang mempercepat penyebarannya. Selain itu, para santri yang diharuskan hidup mandiri perlu mengenali dan melakukan pengecekan tanda-tanda vital agar dapat segera menentukan bahwa terdapat bahaya atau tidak pada pasien. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di pondok pesantren Al Fitrah Surabaya dan kegiatan dimulai dengan pre test, penyuluhan dan pelatihan serta diakhiri dengan post test. Peserta yang hadir sebanyak 30 orang santri dengan tingkat Pendidikan yaitu kelas 7 hingga kelas 9 SMP. Hasil nilai post test menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan dengan nilai pre test, kecuali pada salah satu soal yang menunjukkan nilai yang tetap. Dengan demikian, diharapkan materi penyuluhan dan pelatihan ini dapat diterima dengan baik oleh para santri.
Kata Kunci: penyakit menular, tanda-tanda vital, pondok pesantren Al Fitrah