STIMULASI TUMBUH KEMBANG BALITA DENGAN PIJAT BAYI DI DESA BULUH SOCAH BANGKALAN

Abstract

Sekitar ± 40% secara global balita umur 1-24 bulan terjadi gangguan pada tahap tumbuh kembang bayi (World Healthy Organitation, 2017). Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Medan 2012 menyatakan, pertumbuhan dan perkembangan bayi terdapat 15 % terdapat status gizi kurang. Rangsangan yang bagus pada bayi bisa dilakukan oleh keluarga demi meningkatkan potensi tumbuh kembang secara maksimal. Bentuk rangsangan yang diberikan keluarga untuk balita yaitu pijat bayi. Metode pengabdian masyarakat yaitu semua balita ditimbang berat badannya, lalu mengajari ibu cara pijat bayi dengan benar dengan baby oil dan minyak telon. Setelah 1 minggu melakukan penimbangan Kembali. Hasilnya berat badan bayi yang dipijat Baby oil hamper seluruhnya tetap (92,3%) sedangkan berat badan bayi yang dipijat dengan minyak telon seluruhnya meningkat (100%). Kesimpulan pijat bayi dengan minyak telon lebih efektif meningkatkan berat badan bayi dibandingkan dengan baby oil. Saran bagi ibu-ibu yang memiliki bayi harus memberikan stimulasi (pijat bayi) supaya pertumbuhan dan perkembangan bayi menjadi optimal.