Pengembangan E-OSCE (Objective Structured Clinical Examination) di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

  • Annisa Sali Pinaremas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
  • Endriyani Martina Yunus Poltekkes Pangkalpinang
Keywords: Pengembangan, E-OSCE

Abstract

Bidan sebagai profesi yang terus berkembang, harus senantiasa mempertahankan profesionalitasnya dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kunci dari terwujudnya tenaga bidan yang profesional adalah dimulai dari sejak proses pendidikan, dalam proses pembelajaran mahasiswa akan mengikuti suatu ujian dalam bentuk tertulis maupun ujian keterampilan. Ujian tertulis ataupun ujian praktik ini akan menentukan seberapa jauh pemahamam mahasiswa terhadap materi-materi yang telah diberikan. Berdasarkan hasil kajian kebijakan OSCE tahun 2012 oleh HPEQ terhadap 36 sampel institusi D III kebidanan yang mewakili lokasi di Indonesia, memberikan rekomendasi adanya standarisasi ujian keterampilan secara nasional untuk menjamin kompetensi lulusan terstandar secara nasional. Ujian dengan metode OSCE memiliki keunggulan dalam menilai kinerja klinis dan perilaku professional bidan. Munculnya revolusi industri 5.0 membuat wajah baru dalam fase kemajuan teknologi. Sehingga dalam sistem penilaian dan uji kompetensi ini pun dapat berubah dari manual ke sistem otomatis. Jurusan Kebidanan Poltekkes Pangkalpinang belum menerapkan OSCE secara konsisten, dengan adanya E-OSCE (Electronic- Objective Structured Clinical Examination diharapkan dapat membuat proses ujian klinis dengan cara OSCE lebih mudah, efektif dan transparan.

Tujuan penelitian menganalisis pengembangan E-OSCE (Objective Stuctured Clinical Examination) di jurusan kebidanan poltekkes kemenkes pangkalpinang Target luaran adalah HaKI/Paten dan Jurnal

Published
2022-12-31