PERBANDINGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DENGAN DAN TANPA KOMORBID PADA ERA PANDEMI COVID-19
Abstract
Kualitas hidup menjadi faktor yang sangat berkaitan dengan kesehatan fisik lansia, kondisi pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang cukup memprihatinkan bagi lansia. Data menyebutkan bahwa hampir dari setengah kematian akibat covid-19 yaitu 46,6% terjadi pada lansia. Kematian tersebut meningkat risikonya pada lansia dengan penyakit komorbid (Kemenkes RI, 2021). Tujuan penelitian ini untuk melihat perbedaan kualitas hidup lansia (domain fisik, domain psikologi, domain sosial dan domain lingkungan) dengan dan tanpa penyakit komorbid pada masa pandemi covid-19. Jenis penelitian menggunakan descriptive analitic comparative dengan pendekatan case control, dan analisa data menggunakan Uji Mann Whitney. Penentuan sampel menggunakan total sampling bagi responden dengan penyakit komorbid khusus komplikasi (Diabetes Mellitus dan Hipertensi) yaitu 36 responden dan diikuti responden tanpa komorbid 36 responden di Gampong Lamlagang Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan antara kualitas fisik (p = 0,000), psikologi (p = 0,000) dan lingkungan (p = 0,000) antara lansia dengan dan tanpa penyakit komorbid, dan tidak terdapat perbedaan kualitas sosial (p = 0,754) antara lansia dengan dan tanpa penyakit komorbid. Secara keseluruhan terdapat perbedaan antara kualitas hidup (p = 0,000) antara lansia dengan dan tanpa penyakit komorbid pada masa pandemi covid-19 di Gampong Lamlagang Kota Banda Aceh. Saran dalam penelitian ini diharapkan untuk terus meningkatkan pelayanan yang tertuju pada lansia guna peningkatan produktifitas lansia, baik berupa pemberian informasi bagi lansia, akses terhadap pelayanan psikologis dan pelayanan kesehatan.