Analisis Penggunaan Susu Formula Pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kecamatan Ciracas Jakarta Timur

Mera Marhamah; Anes Patria Kumala

doi:10.36089/job.v14i4.877

Mera Marhamah Akademi Kebidanan Widya Karsa Jayakarta, Indonesia
Anes Patria Kumala Akademi Kebidanan Widya Karsa Jayakarta, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.36089/job.v14i4.877

Keywords: Breast milk, formula milk, 0-6 months old baby

Abstract

The best food for babies aged 0-6 months is breast milk. Formula milk is only given to babies if there is a medical indication, it must be with a doctor's recommendation regarding the need for a type of formula that is adapted to the baby's condition. Giving formula milk too early can increase the risk of allergies, digestive tract disorders, obesity and others. The purpose of this study was to determine the factors associated with the use of formula milk in infants 0-6 months in the District of Ciracas, East Jakarta. The research design is a quantitative analytic study with a Cross Sectional approach. The sample in this study were mothers who had babies aged 0-6 months totaling 52 people. Sampling using Accidental Sampling technique. Data were analyzed using Chi square test. The instrument used is a questionnaire that has been tested for validity and reliability. The results showed that of the 52 respondents 31 (59.6%), mothers used infant formula, 29 (55.8%) had poor knowledge, 36 (69.2%) had negative attitudes, 34 (65.4%) had less husband support, 34 (65.4%) and 33 (63.5%) mothers were affected by the promotion of formula milk. The results of the chi square analysis showed that there was a significant relationship between knowledge, attitude, husband's support, and promotion of formula milk with the use of formula milk in infants. The conclusion of the study was that the most influential factor on the use of formula milk in infants 0-6 months was knowledge (OR = 64.125).

References

Alifariki L.O, Kusnan, A., & Afrini, I. M. (2019). Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dan Produksi Air Susu Ibu di Puskesmas Poasia. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 11(1), 91–96.
Alwi, M. K., & Asrina, A. (2021). Perbedaan Pengaruh Media Lembar Balik dan Kartu Kendali Edukasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Menyusui Tentang ASI Ekslusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Koppe Kabupaten Bone. Journal of Aafiyah Health Research (JAHR), 2(1), 91–102.
Briawan, D. (2004). Pengaruh promosi susu formula terhadap pergeseran penggunaan air susu ibu (ASI). Makalah Perorangan Semester Ganjil Program Doktor, Sekolah Pascasarjana IPB.
Fajar, N. A., Purnama, D. H., Destriatania, S., & Ningsih, N. (2018). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dalam Prespektif Sosial Budaya di Kota Palembang. JOURNAL-JIKM: JURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT, 9(3), 226–234.
Fitri, L., & Ernita, E. (2019). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dan Mp-asi Dini dengan Kejadian Stunting pada Balita. Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences), 8(1), 19–24.
Fitriani, F., & Syahputri, V. N. (2019). Pembentukan KP–ASI (Kelompok Pendukung ASI) Dalam Mewujudkan Kadarsie (Keluarga Sadar ASI Eksklusif) Di Wilayah Kerja Puskesmas Meurebo Kabupaten Aceh Barat. LOGISTA-Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 9–16.
Fitriani, Y., Firdawati, F., & Lubis, G. (2020). Hubungan Pemberian Jenis Makanan Pendamping ASI dengan Perkembangan Bayi Umur 9-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Begalung Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(4).
Ginanti, N. A., Pangestuti, D. R., & Rahfiludin, M. Z. (2017). Hubungan Praktik Pemberian Air Susu Ibu (Asi) dengan Status Gizi Bayi (Usia 0-6 Bulan) di Wilayah Kerja Puskesmas Gayamsari Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 3(3), 213–220.
Harmia, E. (2021). Hubungan Promosi Susu Formula dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Kabupaten Kampar. Jurnal Doppler, 5(1), 44–49.
Heryanto, E. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(2), Hal-17.
Kemenkes Republik Indonesia. (2020). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2020. In Pusdatin. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf. Last accessed: 19 July 2022.
Kemenkes RI. (2018). Hasil utama RISKESDAS 2018. In Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf. Last accessed: 20 June 2022.
Kusnan, A., Binekada, I. M. C., & Usman, A. N. (2020). The proxy determinant of complementary feeding of the breastfed child delivery in less than 6 months old infant in the fishing community of Buton tribe. Enfermeria Clinica, 30, 544–547.
Kusumayanti, N., & Nindya, T. S. (2017). Hubungan dukungan suami dengan pemberian asi eksklusif di daerah perdesaan. Media Gizi Indonesia, 12(2), 98–106.
La Aga, E. (2019). Cakupan dan Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Pemukiman Kumuh Dalam Perkotaan di Kecamatan Tallo Kota Makassar. Majalah Kesehatan FKUB, 6(1), 44–55.
Mutia, C., Kamil, H., & Susanti, S. S. (2021). Faktor Determinan Inisiasi Menyusui Dini pada Ibu Postpartum Sectio Caesarea di Banda Aceh. Serambi Saintia: Jurnal Sains Dan Aplikasi, 9(2), 84–97.
Nuralita, A. Y. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Susu Formula pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Kabupaten Sukoharjo. UNS (Sebelas Maret University).
Oktavianto, E., Setyaningrum, H., & Timiyatun, E. (2018). Dukungan Nenek Berhubungan Erat Dengan Keberhasilan ASI Eksklusif. Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Dan Ilmu Kesehatan Masyarakat, 13(2).
Puspitasari, R. I. (2012). Gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian susu formula pada ibu yang mempunyai bayi usia 0–6 bulan di bidan praktek swasta hj. renik suprapti kelurahan bantarsoka kecamatan purwokerto barat kabupaten banyumas tahun 2011. Bidan Prada, 3(01).
Sinaga, H. T., & Siregar, M. (2020). Literatur review: Faktor penyebab rendahnya cakupan inisiasi menyusu dini dan pemberian ASI eksklusif. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(2), 164–171.
Tarrant, R. C., Sheridan-Pereira, M., McCarthy, R. A., Younger, K. M., & Kearney, J. M. (2013). Mothers who formula feed: their practices, support needs and factors influencing their infant feeding decision. Child Care in Practice, 19(1), 78–94.
Ulil Albab, F., Rahmawati, I., & Sari Hardiani, R. (2013). Hubungan Promosi Susu Formula dengan Pengambilan Keputusan Keluarga dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember (The Correlation of Formula Milk Promotion with Family Decision Making in Exclusive Breastfeeding in Working Area of Arjasa’s Public Health Center, Jember Regency).
Windiyati, M. (2016). Hubungan antara Pengetahuan Ibu Tentang Asi dengan Sikap dalam Pemberian Susu Formula terhadap Kejadian Diare pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Puskesmas Kampung dalam Pontianak Timur Tahun 2016. Jurnal_Kebidanan, 6(2).
Yuni, M. S., Ruwayda, R., & Herinawati, H. (2021). Efektifitas Lembar Balik dan Video Animasi Terhadap Pengetahuan Primigravida tentang Persiapan Persalinan. Jurnal Kesehatan Komunitas, 7(3), 288–295.
Yuniyanti, B. (2017). Efektivitas Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI) Eksklusif terhadap Perilaku Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Ilmiah Bidan, 2(1), 48–54.
Zuhrotunida. (2018). Hubungan Dukungan Tenaga Kesehatan Dengan Keberhasilan ASI Eksklusif di Puskesmas Kutabumi. IMJ (Indonesian Midwifery Journal), 1(2).