Hubungan Gaya Hidup Dengan Hipertensi Pada Penjaga Wisata Di Pantai Sulamadaha Kota Ternate
Abstract
One of the non-communicable diseases that attack the community today is hypertension. Hypertension is often referred to as the silent killer because the conditions experienced by sufferers are generally asymptomatic and then only have meaning when they have reached the level of severe damage. Purpose This study aims to determine the relationship between exercise habits and smoking habits with hypertension in tourist guards on the Sulamadaha beach, Ternate City. Methods The type of research used is analytic observational with a cross sectional study design. Results From a total of 30 respondents there is a significant relationship between lifestyle and hypertension with p = 0.004 and p = 0.008 < = 0.05. Lifestyle is an important factor in the incidence of hypertension in a person, including young adults. The increase in hypertension is influenced by an unhealthy lifestyle in the form of a lack of exercise and smoking behavior.
References
Angga, Y. and Elon, Y. (2021) ‘Hubungan kebiasaan merokok dengan tekanan darah’, Jurnal Kesehatan Komunitas, 7(1), pp. 124–128.
Aquarista, M. F. (2017) ‘Hubungan Kebiasaan Olahraga Dan Status Gizi Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Berobat Jalan Di Puskesmas Kelayan Dalam Banjarmasin Tahun 2016’, Sagacious Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Sosial, 3(2), p. 65.
Arif, D. and Hartinah, D. (2013) ‘Factors Relating To the Incident of Hypertension in Elderly in Klumpit Village Mobile Community Health Center of Gribig Community Health Center, District Kudus’, Jikk, 4(2), pp. 18–34.
Kemenkes RI (2019) Hipertensi Penyakit Paling Banyak Diidap Masyarakat, kemkes.go.id.
Kemenkes RI (2022) Perokok Anak Masih Banyak, Revisi PP Tembakau Diperlukan, www.kemkes.go.id.
Putriastuti, L. (2017) ‘The Association Between Exercise Habit and Incidence of Hypertension Among Patients over 45 Years Old’, Jurnal Berkala Epidemiologi, 4(2), p. 225. doi: 10.20473/jbe.v4i22016.225-236.
Rahayu, L. A. D. et al. (2021) ‘Hipertensi, diabetes mellitus, dan obesitas sebagai faktor komorbiditas utama terhadap mortalitas pasien covid-19: sebuah studi literatur’, JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 9(1), pp. 90–97.
Rasiman, N. B. (2022) ‘Pola hidup penderita hipertensi khususnya masyarakat nelayan pesisir pantai di desa ongka’, 03(12), pp. 15–18.
Runturambi, Y. N., Kaunang, W. P. J. and Nelwan, J. E. (2019) ‘Hubungan Antara Merokok Dengan Kejadian Hipertensi’, Jurnal KESMAS, 8(7), pp. 314–318.
Rusliafa, J., Amiruddin, R. and Noor, N. B. (2014) Komparatif Kejadian Hipertensi Pada Wilayah Pesisir Pantai Dan Pegunungan Di Kota Kendari Tahun 2014. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Available at: http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/d94f67a89af9dcb98fda87051cb39c6a.pdf.
Said, A. M., . Y. and Aja, N. (2020) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Hipertensi Pada Umur 45-55 Tahun Di Puskesmas Kalumata Kota Ternate’, Jurnal Serambi Sehat, 13(2), pp. 25–32.
Salma, W. O. (2022) ‘Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Seledri Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi: Systematic Review’, JURNAL ILMIAH OBSGIN: Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN: 1979-3340 e-ISSN: 2685-7987, 14(1), pp. 98–108.
Saputra dan Anam (2016) ‘Gaya hidup sebagai faktor risiko hipertensi pada masyarakat pesisir pantai’, Jurnal Majority, 5(3), p. 118.
Sriani, K. I. (2016) ‘Hubungan antara perilaku merokok dan kebiasaan olahraga dengan kejadian hipertensi pada laki-laki usia 18 - 44 tahun’, Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 3(1), pp. 1–6.
Susanty, S., Sukurni, S. and Siagian, H. J. (2022) ‘Analisis Bibliometrik Penelitian Pengobatan Herbal Penderita Hipertensi di Indonesia Menggunakan VOS-Viewer’, Jurnal Keperawatan Silampari, 5(2), pp. 764–771. doi: 10.31539/jks.v5i2.3448.
Taiso, S. N., Sudayasa, I. P. and Paddo, J. (2021) ‘Analisis Hubungan Sosiodemografis Dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Lasalepa, Kabupaten Muna’, Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 1(2), pp. 102–109.