FAKTOR – FAKTOR YANG MEMENGARUHI PELAKSANAAN CONTINUITY OF CARE (CoC) OLEH BIDAN DI KOTA KUPANG

  • Ummi Kaltsum S. Saleh Program Studi D III Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Kupang, Kupang, Indonesia
  • Firda Kalzum Kiah Program Studi D III Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Kupang, Kupang, Indonesia
  • Melinda Rosita Wariyaka Program Studi D III Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Kupang, Kupang, Indonesia
Keywords: CoC, Asuhan Berkelanjutan, Hamil, Persalinan, Nifas

Abstract

Kematian ibu dan bayi turut dipengaruhi oleh proses perawatan yang dilakukan tidak berjalan secara berkesinambungan. Continuity of care (CoC) merupakan layanan kebidanan melalui model pelayanan berkelanjutan pada perempuan sepanjang masa kehamilan, persalinan, nifas dan keluarga berencana. Penelitian terdahulu yang dilakukan peneliti tentang survey pelaksanaan COC  oleh bidan di Kota Kupang menunjukkan Continuity of care dalam masa kehamilan dilakukan oleh sebagian besar bidan dengan  menerapkan standar pelayanan ANC 10 T (70%), dalam masa persalinan 52 %, kunjungan masa nifas 55%. Meskipun indikator pelayanan kesehatan secara keseluruhan tercapai, tidak semua perempuan memperoleh pelayanan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Continuity of Care (CoC) oleh bidan di Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas yang ada di 52 Kelurahan di Kota Kupang. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Analisis data univariat, Chi-Square dan Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan faktor umur, pendidikan, paritas, pekerjaan, penghasilan keluarga dan jarak tidak memengaruhi pelaksanaan CoC. Faktor kepemilikan jaminan kesehatan (askes)  memengaruhi pelaksanaan CoC, ibu yang memiliki jaminan kesehatan (askes) berpeluang 4 kali lebih besar mendapatkan pelayanan CoC dibandingkan ibu yang tidak memiliki jaminan kesehatan. Ibu yang memiliki jaminan kesehatan (askes) memiliki probabilitas 26 % untuk mendapatkan pelayanan CoC.

References

Diana, S. (2017) Model Asuhan Kebidanan Continuity Of Care. 1st edn. Edited by A. K. Putra. Surakarta: CV Kekata Group. Available at: http://103.38.103.27/repository/index.php/E-POL/article/download/839/640.

Hardiningsih, H., Yunita, F. A. and Nurma Yuneta, A. E. (2020) ‘Analisis Implementasi Continuity of Care (CoC) di Program Studi D III Kebidanan UNS’, PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, 8(2), p. 67. doi: 10.20961/placentum.v8i2.43420.

Iqbal, S. et al. (2017) ‘Continuum of care in maternal, newborn and child health in Pakistan: Analysis of trends and determinants from 2006 to 2012’, BMC Health Services Research, 17(1), pp. 1–15. doi: 10.1186/s12913-017-2111-9.

Kusumaningrum, F. and Soewondo, P. (2019) ‘KESEHATAN SEBAGAI PENOLONG PERSALINAN DI INDONESIA ( ANALISIS DATA SUSENAS 2017 )’, Jurnal Kesehatan Reproduksi, 9(2), pp. 109–124. doi: 10.22435/kespro.v9i2.1092.109-124.

Singh, P. K. et al. (2012) ‘Determinants of Maternity Care Services Utilization among Married Adolescents in Rural India’, PLoS ONE, 7(2), pp. 1–14. doi: 10.1371/journal.pone.0031666.

Supliyani, E. (2017) ‘Jarak, waktu tempuh, ketersediaan pelayanan dan kunjungan pemeriksaan kehamilan di puskesmas’, Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia, 3(1), pp. 14–22.

Tenggara, E. N., Giri, M. A. and Indrawan, I. W. A. (2020) ‘The Quality of Maternal Health Services Improves the Continuity of Midwifery Services at the Community Health Center in Kupang City ’, 0966(4), pp. 2012–2015. doi: 10.36349/EASJNM.2020.v02i04.010.
The World Bank (2021) Maternal Mortality Ratio (National Estimate, per 100.000 Live Births), https://data.worldbank.org/. Available at: https://data.worldbank.org/indicator/SH.STA.MMRT.NE?locations=ID&most_recent_year_desc=true (Accessed: 18 May 2021).

Titaley, C. R., Dibley, M. J. and Roberts, C. L. (2010) ‘Factors associated with underutilization of antenatal care services in Indonesia : results of Indonesia Demographic and Health Survey 2002 / 2003 and 2007’, BMC Public Health, 10(458), pp. 1–10.

Wal, J. T. G. Van Der et al. (2019) ‘Determinants and underlying causes of frequent attendance in midwife-led care : an exploratory cross-sectional study’, BMC Pregnancy and Childbirth, 5, pp. 1–12.

WHO (2019) Maternal mortality : level and trends 2000 to 2017. Genewa.

World Health Organization (2019) Maternal mortality : level and trends 2000 to 2017. Genewa. Available at: https://www.who.int/reproductivehealth/publications/maternal-mortality-2000-2017/en/.

World Health Organization (WHO) (2021) Maternal Mortality, https://www.who.int/. Available at: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality (Accessed: 18 May 2021).

Wuriningsih, A. Y. et al. (2017) ‘Pendampingan Ibu Hamil Melalui Program One Student One Client (Osoc) Di Wilayah Kerja Puskesmas Genuk Semarang’, in Prosiding Seminar Nasional & Internasional, pp. 720–729. Available at: https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/download/3113/3017.
Published
2022-11-04