HUBUNGAN POLA MAKAN IBU, LAMA DAN FREKUENSI MENYUSUI DENGAN STATUS GIZI BAYI YANG DIBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERUMNAS KADIA KOTA KENDARI
Abstract
Based on field observation, particularly in the working areas of Puskesmas Parumnas Kadia City of Kendari, it was found that breastfeeding mothers tend to have malnutrition babies. The study aimed to find out the correlation of mother's dietary, breastfeeding duration and frequency with infants nutritional status who received exclusive breastfeeding. The study was a correlational model which applied cross-sectional design and took 74 numbers of respondents. The study applied purposive sampling which came up with 74 respondents (total sampling). Result of the study found that mothers in a good diet category was 94,6 %, moderate category was 5,4 % and none of the bad diet category. High category of breastfeeding duration was 31,1 %, moderate was 64,9 % and low category was 4,1 %. Furthermore, the high category of breastfeeding frequency was 90,5 %, moderate was 89,5 % and none of the low category. Oversize nutritional status was not found, normal size was 98,6 %, and bad status was 1,4 %. Results of data analysis through Spearman correlation concluded that mother’s dietary, breastfeeding duration and frequency significantly correlate to infants’ nutritional status who received exclusive breastfeeding (p < 0.05).
References
Anonim, 2014. Pedoman Gizi Seimbang. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.
Anonim, 2015. Profil Kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.
Anonim, 2016. Profil Puskesmas Perumnas. Puskesmas Perumnas. Kendari.
Fatimah L, 2014. Hubungan Frekuensi Pemberian ASI Eksklusif pada Masa Nifas dengan Penambahan Berat Bayi Usia 0-6 bulan. Jurnal EduHealth, Vol.4,No 1. Edisi April 2014.
Hasdianah, 2014. Gizi, Pemanfaatan Gizi, Diet, dan Obesitas. Nuha Medika. Yogyakarta.
Linda TR, 2015. Hubungan Frekuensi dan Lama Menyusu Dengan Perubahan Berat Badan Neonatus di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Trenggalek. Jurnal Media Gizi Indonesia. Vol.10, Edisi 1 Januari-Juni 2015.
Nadimin, Baharuddin, Alfieta Zakaria, 2010. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Moncobalang Kabupaten Gowa. Media Gizi Pangan. Vol. IX, No 1 Edisi Januari –Juni 2010.
Paramitha DS, 2012. Hubungan antara Frekuensi menyusui dan status gizi ibu menyusui dengan kenaikan berat badan bayi usia 1-6 bulan di Puskesmas Alalak Sekta Banjarmasin Utara. Skripsi STIK Muhammadiyah Banjarmasin. Banjarmasin.
Purwani, Tati dan Nur Afi Darti. 2012. Artikel Penelitian Hubungan Antara Frekuensi, Durasi Menyusui Dengan Berat Badan Bayi Di Poliklinik Bersalin Mariani Medan.Fakultas Keperawatan. Universitas Sumatera Utara.
Putra SR, 2013. Pengantar Ilmu Gizi dan Diet. D-Medika. Yogyakarta.
Rejeki S, 2008. Studi Fenomena Menologi : Pengalaman Menyusui Eksklusif Ibu Bekerja Di Wilayah Kendal Jawa Tengah. Jawa Tengah.
Ridzal, Veni Hadju, St. Rochimiwati. 2013. Artikel Penelitian Hubungan Pola Pemberian ASI dengan Status Gizi Anak Usia 6-23 Bulan di Wilayah Pesisir Kecamatan Tallo Kota Makassar. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Roesli U, 2012. Mengenal ASI Eksklusif. Trubus Agiwidya. Jakarta.
Sudigdo dan Sofyan I, 2011. Dasar-dasar Metodologi Penelitian. Sagung Seto. Jakarta.
Sunar DP, 2012. Buku Pintar ASI Eksklusif. Diva Press. Yogyakarta.
Ulfa M, 2013. Hubungan Tingkat Pola Makan Ibu Menyusui dengan status Gizi Bayi Usia 0-6 Bulan yang di berikan ASI Eksklusif di Gampong Lambaro Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh.Skripsi Universitas Syiah Kuala Darussalam. Banda Aceh.