Kajian Dampak Lama Paparan Gadget dan Pekerjaan Orang Tua Pada Anak Dengan Keterlambatan Perkembangan

  • Rila Rindi Antina STIKes Ngudia Husada Madura
  • Sofi Yulianto STIKes Ngudia Husada Madura

Abstract

Tahapan perkembangan harus dicapai secara normal oleh anak sesuai dengan tahapan usianya. Beberapa tahapan perkembangan yang harus dicapai anak antara lain motorik kasar, motorik halus, bicara atau bahasa, dan sosialisasi atau kemandirian. Namun pada kenyataannya banyak anak yang mengalami gangguan perkembangan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi gangguan perkembangan anak, salah satunya adalah paparan gadget. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan pengaruh paparan gadget terhadap stunting pada anak prasekolah.

Desain deskriptif diterapkan dalam penelitian ini. Siswa-siswi PAUD Anna Husada yang mengalami keterlambatan perkembangan dijadikan populasi pada penelitian ini sejumlah 51 siswa. Total Populasi adalah teknik sampling yang digunakan. Data dianalisis secara univariat dengan distribusi frekuensi.

Hasil analisis data penelitian di dapatkan hasil bahwa kejadian keterlambatan perkembangan anak terjadi paling tinggi pada sektor bicara dan bahasa (43%). kejadian keterlambatan perkembangan anak terjadi paling tinggi pada anak dengan lama pemakaian gadget diatas 2 jam sehari di semua sektor perkembangan yaitu sektor motorik kasar (44,5%), sektor motorik halus (44,4%), sektor bicara dan bahasa (63,6%) serta sektor sosialisasi dan kemandirian (75%).

Hendaknya orang tua bisa membatasi durasi penggunaan gadget sesuai yang dianjurkan.

Published
2022-09-21
Section
Articles