PENGARUH EKSTRAK ETANOL MORINGA OLEIFERA LAM TERHADAP JUMLAH FOLIKEL ANTRAL PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) MODEL ENDOMETRIOSIS

Keywords: Ekstrak etanol daun kelor, jumlah folikel antral, endometriosis

Abstract

Endometriosis didefinisikan sebagai adanya jaringan endometrium di luar rahim. Peningkatan konsentrasi sitokin inflamasi dan faktor pertumbuhan di dalam cairan peritonium berkontribusi pada pembentukan lesi peritonium. Faktor pertumbuhan berperan selama folliculogenesis. Moringa oleifera kaya akan flavonoid. Kuercetin dan kaempferol adalah flavonoid, senyawa dengan gugus hidroksil fenolik dengan aksi antioksidan yang memiliki kegunaan potensial terapeutik.Penelitian ini untuk membuktikan adanya pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera Lam) terhadap jumlah folikel antral pada mencit (Mus musculus) model endometriosis.Metode penelitian menggunakan mencit (Mus musculus) 20-25g yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol endometriosis dan kelompok perlakuan diberi ekstrak etanol daun kelor 0,35 mg/gBB selama 14 hari. Jaringan ovarium dilakukan pemeriksaan histopatologi dengan pengecatan hematoxylin-eosin.Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (ρ<0,05) jumlah folikel antral pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.Kesimpulan Penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun kelor meningkatkan jumlah folikel antral pada mencit model endometriosis.

Published
2019-11-27
Section
Articles