ANALISIS KARAKTERISTIK IBU, PERILAKU AKSES AIR MINUM DAN SANITASI LAYAK TERHADAP KEJADIAN STUNTING BALITA DI KABUPATEN KEROOM

  • Nawang Wulan Dosen Prodi D3 Sanitasi Mimika Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jayapura, Papua, Indonesia
  • Renold Markus Mofu Dosen Prodi D3 Sanitasi Jayapura Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Jayapura, Papua, Indonesia
  • Amiruddin Amiruddin Pranata Laboratorium Pendidikan Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Jayapura, Papua, Indonesia
Keywords: karakteristik ibu, akses air minum, sanitasi layak, stunting

Abstract

Stunting is a condition of failure to thrive in children under five as a result of chronic malnutrition so that children are too short for their age. This study uses a quantitative research approach with a cross sectional design. The population is all toddlers in Arso Village, totaling 99. The sampling technique is total sampling. So the number of samples is 99. Data analysis with logistic regression test. There is no relationship between characteristics of maternal age (p value 0.066), characteristics of mother's education (P value 0.392), characteristics of mother's work (P value 0.813), with the incidence of stunting in children under five in Keroom Regency in 2021. There is no relationship between knowledge about safe drinking water (p value 0.362), attitudes about drinking water (p value; 0.745), access to drinking water (P Value 0.221), knowledge of proper sanitation (p Value: 0.396), attitudes about proper sanitation (p Value: 0.076), access to proper sanitation with stunting incidence in children under five in Keroom Regency in 2021 (P value: 0.196).

References

Azis, R. (2020). Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Air. 9(2), 57–62.
Cahyono, dkk (2016). Factor Penentu Stunting Anak Balita ada Berbagai Zona
Ekosistem di Kabupaten Kupang. Jurnal. Gizi Pangan, Maret 2016,
11(1): 9-18

Depkes RI, 2005, Krida Bina Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat, pusat promosi
Kesehatan Saka Bakti Husada : Jakarta.

Dwipayanti, N. M. U., Sutiari, N. K., Dewiyani, C. I., & Mulyawan, K. H. (2020).
Potential Association of Sanitation Factors on Stunting Incidences Among Children Under Age 5 in Bali Province, Indonesia. 22(Ishr 2019), 24–28. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.200215.005
Fikru, M., & Doorslaer, E. Van. (2019). Population Health Explaining the fall of socioeconomic inequality in childhood stunting in Indonesia. SSM - Population Health, 9, 100469. https://doi.org/10.1016/j.ssmph.2019.100469


Kamagi, P. S. G., Akili, R. H., Joseph, W. B. S., Kesehatan, F., Universitas, M., & Ratulangi, S. (2020). Gambaran Pengetahuan Sanitasi Lingkungan Pada Ibu Yang Memiliki Balita Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Pineleng Kabupaten Minahasa. Kesmas, 9(4), 174–180.

Kemenkes RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. http://www.pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/buletin/Bul etin-Stunting -2018.pdf

Kementerian Kesehatan R.I (2018). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan
Situasi Balita Pedek (Stunting) di Indonesia. ISSN 2088-270X
Maulina, R. U., Marfari, C. A., & Elmiyati, E. (2021). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu Balita terhadap Stunting di Kecamatan Kuta Baro. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 8(1).
Mugianti, S., Mulyadi, A., Anam, A. K., & Najah, Z. L. (2018). Faktor Penyebab Anak Stunting Usia 25-60 Bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(3), 268–278. https://doi.org/10.26699/jnk.v5i3.art.p268-278

Nurmalasari, Y., Anggunan, A., & Febriany, T. W. (2020). Hubungan Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulantingkat Pendidikan Ibu Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulan Di Desa Mataram Ilir Kecamatan Seputih Sur. Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(2), 205–211. https://doi.org/10.33024/jkm.v6i2.2409

Notoatmodjo, 2014. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Olo, A., Suzana Mediani, H., & Rakhmawati, W. (2020). Hubungan Faktor Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia Annita. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1113–1126. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.521

Rahmawati, L. A., Hardy, F. R., Anggraeni, A., & Purbasari, D. (2020). Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Stunting Sangat Pendek dan Pendek pada Anak Usia 24-59 Bulan di Kecamatan Sawah Besar Related Factors of Very Short and Short Stunting In Children Aged 24 - 59 Months in Kecamatan Sawah Besar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 12(2), 68–78.

Kemenkes. RI (2018). Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (p. 198). http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Lap oran_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf


Uliyanti, Tamtomo, D.G & Anantanyu, S. Faktor yang Berhubungan dengan
Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 bulan J. Vokasi Kesehatan.3,
1-11 (2017).9

UNICEF, 2016. A fair Chance for every Child. New York, USA
www.unicef.org/publications

Wahyuningsih, W., 2020. Hubungan Usia, Paritas Dan Jarak Kelahiran Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 0-59 Di Desa Argodadi Sedayu Bantul(Doctoral Dissertation, Universitas Alma Ata).

Wanimbo, E., & Wartiningsih, M. (2020). Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Stunting Baduta (7-24 Bulan) Di Karubaga. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 6(1), 83. Https://doi.org/10.29241/jmk.v6i1.300
Published
2022-08-30
Section
Articles