MASSAGE COUNTER PRESSURE DAN AROMA TERAPI PAPPERMINT MENURUNKAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI PONED PUSKSESMAS TANAH MERAH

Abstract

Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan yang terjadi selama masa hamil. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di ruang PONED Puskesmas Tanah Merah didapatkan data selama 3 bulan terakhir sebanyak 15 orang ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum dirawat di ruang PONED Puskesmas Tanah merah, dengan rata-rata lama perawatan 4 sampai 5 hari. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh Massage Counter Pressure dan peppermint terhadap keluhan hiperemesis gravidarum di ruang poned puskesmas tanah merah. Desain penelitian ini adalah Quasy Eksperimen dengan pendekatan Pretest posttest with control group design. Variabel independen Massage Counter Pressure dan peppermint, variabel dependennya hiperemesis gravidarum. Populasi penelitian ini adalah pasien hiperemesis gravidarum dengan sampel 15 responden menggunakan teknik Accidental sampling. Alat ukur penelitian ini adalah skala PUQE, di analisis uji statistik Wilcoxon  dan Mann Whitney. Dan disetujui oleh komisi etik penelitian kesehatan dengan No:932/KEPK/STIKES-NHM/EC/II/2022. Hasil penelitian kelompok perlakuan sebelum diberikan intervensi Massage Counter Pressure rata-rata 12.67, setelah  diberikan intervensi rata-rata 6.00. Hasil uji statistic didapatkan hasil p Value 0.026<α (0,05) yang menunjukkan ada perbedaan keluhan sebelum dan sesudah diberikan Massage Counter Pressure. Kelompok kontrol sebelum diberikan intervensi aromaterapi peppermint rata-rata 12.00 dan setelah  diberikan intervensi pemberian aromaterapi peppermint rata-rata 5.83. Hasil uji statistik didapatkan hasil p Value 0.026<α (0,05) ada perbedaan keluhan sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi peppermint. Kelompok perlakuan dan kontrol, p Value 0,665> α (0,05) yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan keluhan hiperemesis gravidarum pada ibu hamil yang diberikan Massage Counter Pressure dan aromaterapi peppermint.Massage Counter Pressure dan peppermint dapat dimanfaatkan sebagai upaya untuk mengurangi keluhan hiperemesis gravidarum karena terbukti efektif.