Hubungan Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik (Kek) Dengan Kejadian Resiko Stunting Di Empat Desa Lokus Stunting Wilayah Puskesmas Tambelangan

  • Rikhly Faradisy Akademi Kebidanan Graha Husada Sampang
  • Nurhasanah Nurhasanah
Keywords: Ibu hamil, Kekurangan Energi Kronik (KEK), Stunting

Abstract

Stunting is still a major nutritional problem in toddlers. Malnutrition occurs since the baby is in the womb and in the early days after the baby is born, however, stunting only appears after the baby is 2 years old. This study aims to analyze the relationship between KEK pregnant women and the incidence of stunting risk in 4 Stunting locus villages in the Tambelangan Health Center, Tambelangan District, Sampang Regency in 2020 - March 2021.

This study uses a corrective analytic design with a retrospective approach, the population of all mothers and infants is 35 people. The sample is 35 respondents whose selection is done by total sampling. The independent variable is KEK pregnant women, the dependent variable is the risk of stunting. Data collection using secondary data from the maternal cohort and the MCH book for 2020 - March 2021, analyzed using Chi-Square test statistical analysis with a significance level of 0.05.

The results showed that most of them had no history of SEZ during childbirth, namely 29 respondents (83%), most of the children under five were not stunted, namely 30 respondents (86%) and with a p-value of 1,000 > (0.05).

Based on the results of this study, it can be concluded that there is no relationship between KEK pregnant women and the incidence of stunting. Mothers who have a history of CED during pregnancy with low education and knowledge have a higher risk of experiencing stunting.

References

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS). (2011). Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2011-2015. Jakarta:Badan Perencanaan Pembangunan Nasional BAPPENAS.
Banudi, La. (2013). Gizi Kesehatan Reproduksi,Jakarta; EGC
Depkes RI. (2006). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga. Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI. Jakarta.
Depkes RI. (2007). Rumah Tangga Sehat dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta.; Depkes RI.
Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang. (2021). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, Sampang ; Dinkes
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. (2017). Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting ,Jakarta; Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Pedoman Penenggulangan Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil, Jakarta ; Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia ISSN 2088-270 X. Jakarta; Kementerian Kesehatan
RI.Kementerian Kesehatan RI. (2018).Germas Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Kebijakan dan Strategi Penenggulangan Stunting di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta; Rineka Cipta.
Puskesmas Tambelangan. (2021). Profil Kesehatan Puskesmas Tambelangan Tahun 2018-2021, Puskesmas Tambelangan, Kecamatan Tambelangan.
Simbolon, Demsa & Batbual, Bringwatty. (2019). Pencegahan Stunting Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan Melalui Intervensi Gizi Spesifik Pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronis, Yogyakarta: CV Budi Utama.
Published
2022-03-28
Section
Articles