STUDI KASUS :EFEKTIVITAS PERAWATAN KATETER PADA PASIEN POST SC DALAM UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI DI RUANG NIFAS RSUD MANOKWARI PAPUA BARAT

  • Yayuk Nuryanti Prodi D III Keperawatan Manokwati, Poltekkes Kemenkes Sorong
  • Ivonne Junita Fabanjo Prodi D III Keperawatan Manokwati, Poltekkes Kemenkes Sorong
Keywords: Sectio sesarea, ibu nifas, perawatan kateter

Abstract

Latar Belakang : Sectio Caesarea (SC) adalah tindakan untuk melahirkan bayi melalui pembedahan abdomen dan dinding uterus. Dalam proses operasinya dilakukan tindakan anastesi yang akan menyebabkan pasien mengalami penurunan saraf simpatis dan menyebabkan kondisi menurun sehingga dapat menimbulkan masalah perubahan eliminasi urin. Oleh karena itu selama prosedur pembedahan pasien dilakukan katerisasi urin.Tujuan Penelitian: Untuk mengambarkan penerapan prosedur perawatan kateter pada pasien post SC dalam upaya pencegahan infeksi di ruang Nifas RSUD Manokwari. Metode Penelitian:  Desain  deskriptif dengan teknik pengambilan data yang digunakan dalam bentuk studi kasus, data diambil dengan format pengkajian keperawatan pada ibu nifas. Subjek studi kasus 2 pasien post SC hari pertama. Hasil Penelitian:  setelah dilakukan penerapan perawatan kateter pada kedua pasien dengan diagnosa resiko infeksi berhubungan dengan tindakan invasif; prosedur pemasangan kateter selama 3x24 jam  masalah resiko infeksi tidak terjadi. Kesimpulan: penerapan perawatan kateter pada pasien post SC dalam upaya pencegahan infeksi  di ruang Nifas RSUD Manokwari  efektif mencegah terjadi infeksi. Saran: Bagi perawat perlu mengaplikasikan tentang perawatan kateter pada pasien post SC dalam upaya pencegahan infeksi. Bagi penulis dapat meningkatkan pengetahuannya dalam melaksanakan penerapan perawatan kateter dalam upaya pencegahan infeksi pada pasien post SC

References

Amin, Hardi. (2013). Aplikasi asuhan Keperawatan berdasarkan Diagnosa Medis& NANDA NIC-NOC. Medis Action Publishing : Yogyakarta.

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta

Hooton, T.M., et. Al. (2010). Diagnosis, Prevention, and Treatment of Catheter Associated Urianry Tract Infection in Adults: 2009 International Clinical Practice Guidelines from the Infectious Disease Society of America,Guidelines Catheter Urinary. 625-663.

Heryani, R .(2010). Asuhan kebidanan ibu nifas Dan Menyusui . Jakarta .Tim

Hidayat,A.A.Alimul.,& Uliyah,M. (2012). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Buku 1,Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika

Jordan. (2009). Farmakologi kebidanan. Jakarta : EGC

Kaye, KeithSA., Dhar, S. (2016). Infecttions Prevention and Control in Healthcare, Part II : Epidemology and Prevention of infections. Clinic Articlea infectious Disease Clinics of North Amerika.

Leelakrishna dan Rao (2018). Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume 9, Hal 401-406. http//.journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/download/602/3. diakses pada tanggal 14 November 2019.

Mubarak,I.W, Indarwati,L., Susanto,J. (2015). Buku ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta: Salemba Medika

Mody.L., saint , s., Galecki,A., Shucen, & Krein, S.I. (2010). Knowledge of Evidence. Based urinary catheter care practice Recomendation Among Heal call wokers in nursing. Jurnal

Moore. M. (2012). Buku Pedoman Teraoi DietDan Nutrisi, Edisi 2. Jakarta: Hipokrates.

Nicolle, EL. (2014). Catheter Associates Urinary Tract Infections. Nicholle Antimicrobial Resistence and Infections Control 2014. 3:23, http//:www.ariejournal.com/content/3/1/23. Diakses 4 November 2019.

Nugroho, Taufan . (2011). Buku ajar obsetetric untuk mahasiswa kebidanan edisi Kedua . Jakarta : EGC

Nurarif A. H & Kusuma H, 2015, Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda NIC-NOC, Jogjakarta, Media Action

Prawiroharjo, S. (2010). Ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Sarwono

Pramudyaningrum, R., Huriah, T., & Cayati, N. (2019). Pencegahan infeksi saluran kemih pada pemasangan kateter dengan Teknik bundle catheter education. Jurnal kebidanan dan keperawatan Aisyiyah, 15 (1), 98-100. .https://ejournal. unisayogya.ac.id /ejournal /index.php/jkk

Purwoastuti dan Walyani (2015) . Asuhan kebidanan masa nifas menyusui Yogyakarta : Pustaka Baru Press.

Putra.H., dan Prasetyo.H , (2014). Alat kesehatan untuk praktik klinik & SOP. Yogyakarta: Nuha Medika

Pooter dan Perry (2010). Buku ajar fundamental keperawatan: konsep dan praktik, Ed. 4. Jakarta : EGC

Pooter dan Perry (2010). Buku Ajar fundamental keperawatan: konsep dan praktik, (vols 1-2). Jakarta: EGC

SDKI (Survei Demografi dan kesehatan Indonesia). (2017). Data persalinan normal Dan persalinan Caesar.

Setiadi. (2013). Konsep dan Praktek penulisan riset keperawatan (Ed.2) Yogyakarta: Graha Ilmu
Siwosuharjo. (2010) . Resiko persalinan sectio caesarea : Jakarta : EGC

Sumelung,V,dkk.(2015). Faktor-faktor yang berperan meningkatnya angka Kejadian Sectio Caesarea. Volume 2.No 1. Diperoleh tanggal 3 November 2019.http//ejournal.unsart.ac.id/indeks.php/jkp/article/viewfile/4052/3568.

Sjamsuhidajat, (2010). Buku Ajar Ilmu bedah. Edisi 2. Jakarta : EGC
Published
2020-03-25
Section
Articles