Analisis Faktor yang Mempengaruhi Hipertensi di Desa Pamanto Kecamatan Empang Kabupaten Sumbawa Tahun 2020

  • La Ode Swardin Program studi S1 Kesehatan Masyarakat STIKES IST Buton
  • La Ode Asrianto Program studi S1 Kesehatan Masyarakat STIKES IST Buton
  • Teti Susliyanti Hasiu Program studi S1 Kesehatan Masyarakat STIKES IST Buton
  • Meliana Fitri Program studi S1 Kesehatan Masyarakat STIKES IST Buton
Keywords: Analisis Faktor, Hipertensi

Abstract

Hipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas normal sehingga memiliki risiko penyakit jantung, stroke,  gagal ginjal dan sebagainya. WHO menyebutkan bahwa kurang lebih 7,5 juta kematian akibat Hipertensi dalam hitungan 5 detik 1 orang meninggal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan Cross Sectional  Study dengan Jumlah sampel sebanyak 125 responden dengan menggunakan Purposive Sampling  di Desa Pamanto Kecamatan Empang kabupaten Sumbawa tahun 2020. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini variabel umur (ρ= 0.006), jenis kelamin (ρ= 0,358), obesitas (ρ = 0,335), riwayat keluarga (ρ = 0,551), stres (ρ = 0,091) dan pengetahuan (ρ = 0,845). Kesimpulan dalam penelitian ini  terdapat hubungan signifikan umur dengan hipertensi dan tidak ada hubungan antara jenis kelamin, obesitas, riwayat keluarga, stres dan dengan hipertensi, di antara variabel yang diteliti umur mempunyai nilai signifikan dan paling berpengaruh. Disarankan kepada penderita maupun bukan penderita hipertensi untuk tetap menjaga tekanan darah dalam keadaan normal dan menghindari pemicu terjadinya tekanan darah tinggi agar keturunan serta generasi selanjutnya terhindar dari penyakit hipertensi.

References

Ansar, J., Dwinata, I., & Apriani, M. (2019). Determinan kejadian hipertensi pada pengunjung posbindu di wilayah kerja Puskesmas Ballaparang Kota Makassar. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 1(3), 28-35.
Heriziana, H. (2017). Faktor Resiko Kejadian Penyakit Hipertensi di Puskesmas Basuki Rahmat Palembang. Jurnal Kesmas Jambi, 1(1), 31-39.
Kementerian Kesehatan. (2016). Peraturan Kementerian Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 pedoman penyelenggaraan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga. Diakses 26 Mei 2018. http:/ www.depkes.do.id?resources/download/lain/PMK_No_39_ttg_PK.pdf.
Lesirollo, S. R., Kandou, G. D., & Ratag, B. T. (2018). Hubungan antara Perilaku Konsumsi Makanan, Aktivitas Fisik, dan Riwayat Keluarga dengan Kejadian Hipertensi pada Wanita Dewasa di Desa Pulisan Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara. Paradigma, 6(1).
Nanda. (2014). Pengertian Hipertensi Menurut Para Ahli. http://nanda-blog-nanda.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-hipertensi-menurut-para-ahli.html?m=1. Diakes pada 3 Mei 2018 Riskesdas Tahun 2018.
Puskesmas Empang Kabupaten Sumbawa. 2019. Profil Kesehatan.
Saputri, E. D. (2010). Hubungan Stres dengan Hipertensi Pada Penduduk Di Indonesia. Depok: Universitas Indonesia.
Siringoringo, M., & Jemadi, M. K. (2014). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada lansia di Desa Sigaol Simbolon Kabupaten Samosir tahun 2013. Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi, 2(6).
Siringoringo, M., & Jemadi, M. K. (2014). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada lansia di Desa Sigaol Simbolon Kabupaten Samosir tahun 2013. Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi, 2(6).
Thaha, I. L. M. (2016). Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Segeri Kabupaten Pangkep. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12(2), 104-110.
Published
2022-04-12
Section
Articles