FAKTOR PEMANFAATAN POSYANDU OLE IBU BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MABODO KABUPATEN MUNA TAHUN 2021
Abstract
Derajat kesehatan masyarakat di Indonesia menurut WHO masih rendah, hal ini disebabkan oleh belum dimanfaatkannya sarana pelayanan kesehatan secara optimal oleh masyarakat, termasuk posyandu. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh kesehatan dasar, utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan posyandu oleh ibu balita. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah puskesmas Mabodo Kabupaten Muna. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita di wilayah kerja Puskesmas Mabodo Kabupaten Muna tahun 2021 berjumlah 90 orang. Berdasarkan hasil analisis diperoleh X2 hitung (2,182) < X2 tabel (3,841) dan nilai P (0,140) > (0,05) bahwa secara statistik tidak ada hubungan antara jarak tempuh dengan pemanfaatan posyandu oleh ibu balita, X2 hitung (21,721) > X2 tabel (3,841) dan nilai P (0,000) < (0,05) ada hubungan antara pengetahuan dengan pemanfaatan posyandu oleh ibu balita dan X2 hitung (29.580) > X2 tabel (3,841) dan nilai P (0,000) < (0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan pemanfaatan posyandu oleh ibu balita.
References
Arsita, EP. (2012). Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Millenium Development Goals (MDGs). Nuha Medika, Yogyakarta.
Depkes RI. (2011). Buku Kader Posyandu: Dalam Usaha Perbaikan Gizi, (http://gizi.depkes.go.id)diakses tanggal 23 Desember 2013
_________. (2006). Buku Kader Posyandu dalam Usaha Perbaikan Gizi Keluarga. Departeman Kesehatan RI, Jakarta.
Dinas Kesehatan Kabupaten Muna, (2013). Data Posyandu, Muna.
Efendi & Makhfudli. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktek dalam Keperawatan. Salemba Medika, Jakarta.
Imron, M. & Munif, A. (2010). Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan. Sagung Seto, Jakarta.
Kemenkes RI. 2013. Ringkasan Eksekutif Data dan Informasi Provinsi Sulawesi Tenggara
Khalimah, Umi. (2007). Hubungan antara Karakteristik dan Sikap Ibu Balita dengan Praktek Imunisasi Campak di Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran Gunungpati. Skripsi. Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Kresno, M. (2008). Pos Layanan Terpadu dan Desa Siaga. Nuha Medika, Yogyakarta.
Mubarak, WI. & Chayatin, N. (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas Pengantar dan Teori. Salemba Medika, Jakarta.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineke Cipta, Jakarta.
Patellongi, I., Nurdin, N., Tahir, T., Kusri, IK. (2010). Pedoman Penulisan Proposal Penelitian, Karya Tulis Ilmiah dan Skripsi, ed. Revisi. Fakultas Kedokteran, Makassar.
Profil Puskesmas Mabodo tahun 2013.
Purwandari, A. (2011). Ilmu Kesehatan Masyarakat. EGC, Jakarta.
Riskesdas. (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI Tahun 2013, Jakarta
Runjati, (2011). Asuhan Kebidanan Komunitas, EGC, Jakarta.
Sudarti, Kresno. (2008). Laporan Penelitian Study Pemanfaatan Posyandu di Kelurahan Cipinang Muara Kecamatan Jatinegara Kodya Jakarta Timur Tahun 2007. Tesis. Program Studi Kesehatan Masyarakat Pasca Sarjana UI, Jakarta.
Soetjiningsih. (2012). Tumbuh Kembang Anak. Graha Medika, Jakarta.
Syafrudin, Theresia, & Jomima, (2009). Ilmu Kesehatan Masyarakat.Trans info Media, Jakarta.
Wawan, A. & Dewi. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Nuha Medika, Yogyakarta.
Widiastuti, I Gusti AAM, 2006. Pemanfaatan Pelayanan Posyandu di Kota Denpasar, Program Magister Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan. Jurnal: Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
