PEMANFAATAN BIRTHING BALL SEBAGAI UPAYA MENGURANGI NYERI PERSALINAN FASE AKTIF KALA 1 DAN PERDARAHAN POST PARTUM DI PMB NADHOFAH, S.ST DI BANGKALAN
Abstract
Proses persalinan sering dipersepsikan menakutkan dan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Sebagian ibu juga merasa trauma dengan proses persalinan pertamanya karena berbagai macam kesulitan dan rasa nyeri saat persalinan sehingga mereka enggan untuk merencanakan mempunyai anak kembali. Di PMB Nadhofah dari 12 ibu yang bersalin mengalami nyeri sangat berat sebanyak 66,67 %. Salah satu cara untuk mengurangi nyeri persalinan bisa memanfaatkan tehnik birthing ball . Tujuan penelitian ini adalah mengetahui manfaat birthing ball sebagai upaya mengurangi nyeri persalinan fase aktif kala 1 dan perdarahan post partum di PMB Nadhofah, S.ST di Bangkalan.
Jenis penelitian kuantitatif Quasi eksperimental design dengan rancangan yang digunakan adalah one-group pre-post test design. Sampel dari penelitian ini adalah semua ibu hamil yang memiliki taksiran persalinan pada bulan Januari-Nopember 2019 sejumlah `118 ibu, . Analisis bivariate menggunakan uji paired t-test dan mann-whitney yang berfungsi untuk mengetahui Pemanfaatan birthing ball sebagai upaya mengurangi nyeri persalinan pada fase aktif kala I.
Berdasarkan uji beda Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan rata-rata skala nyeri antara kedua kelompok dengan menggunakan data pengukuran posttest diperoleh nilai sig=0,000 < α= 0,05 sehingga Ha diterima.
Birthing ball bisa di jadikan solusi untuk mengurangi nyeri persalinan fase aktif kala 1, karena memiliki manfaat yaitu dapat mengurangi angka kejadian kala I memanjang, mempercepat pembukaan serviks, merangsang kontraksi uterus, memperlebar diameter panggul serta mempercepat penurunan kepala janin.