Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Wanita Usia Subur Dalam Pemeriksaan IVA di Puskesmas PAAL V Kota Jambi

Enny Susilawati; Nurmisih Nurmisih; Lia Artikasari

doi:10.36089/job.v13i1.374

Enny Susilawati Departemen kebidanan, Politeknik Kemenkes Jambi, Indonesia
Nurmisih Nurmisih Departemen kebidanan, Politeknik Kemenkes Jambi, Indonesia
Lia Artikasari Departemen kebidanan, Politeknik Kemenkes Jambi, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.36089/job.v13i1.374

Keywords: Participation in the IVA examination, knowledge, attitude, role of officers, family support

Abstract

Cervical cancer is the second most common cancer that occurs in women and in developing countries including Indonesia. VIA examination is an alternative screening that has several benefits when compared to existing tests, namely effective (not much different from standard diagnostic tests), easier and cheaper. This study aims to analyze the factors related to the participation of WUS in the VIA examination at the Paal V Health Center, Jambi City. This type of research is analytic observational with cross sectional design. This research was conducted in September-December 2018 involving 81 WUS who visited the Paal V Health Center. The dependent variable in this study was the participation of women of childbearing age in the VIA examination while the independent variables were knowledge, attitudes, roles of officers and family support. Data analysis using chi square with a significance level of 95%. The results showed that there was a significant relationship between knowledge (0.223), attitude (0.081), officer role (0.745), family support (0.003).

Author Biographies

Enny Susilawati, Departemen kebidanan, Politeknik Kemenkes Jambi, Indonesia

kebidanan

Nurmisih Nurmisih, Departemen kebidanan, Politeknik Kemenkes Jambi, Indonesia

kebidanan

Lia Artikasari, Departemen kebidanan, Politeknik Kemenkes Jambi, Indonesia

kebidanan

References

Azura, P. (2017). Hubungan media sosialisasi dan sikap wanita usia subur (WUS) dengan perilaku deteksi dini kanker serviks di Puskesmas Alianyang kota Pontianak. Jurnal ProNers, 3(1).
Blumenthal, P., Gaffikin, L., Chirenje, Z. M., McGrath, J., Womack, S., & Shah, K. (2001). Adjunctive testing for cervical cancer in low resource settings with visual inspection, HPV, and the Pap smear. International Journal of Gynecology & Obstetrics, 72(1), 47–53.
Dinkes Kota Jambi. (2018). Profil Kesehatan Kota Jambi.
Erniaty, W., & Handayani, O. W. K. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Diagnosa Ca Serviks Penderita Masa Kuratif di Semarang. Public Health Perspective Journal, 2(2).
Friedman, M. M., & Bowden, V. R. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga. EGC.
Kemenkes RI. (2018). Hasil utama RISKESDAS 2018. In Jakarta: Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Kusnan, A., & Eso, A. (2020). Pengaruh penyuluhan HIV/AIDS terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa siswi sekolah. Jurnal Ilmiah Kesehatan (Journal Health Science), 13(1).
Lesse Maharsie, I. (2012). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Serviks Dengan Keikutsertaan Ibu Melakukan Iva Test Di Kelurahan Jebres Surakarta. Gaster.
Lestari, Indah, S. (2016). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kesediaan WUS Dalam Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks Di Puskesmas Manahan Surakarta.
Linadi, K. E. (2013). Dukungan suami mendorong keikutsertaan pap smear pasangan usia subur (PUS) di perumahan pucang gading semarang. Indonesian Journal of Reproductive Health, 4(2), 106617.
Nislawaty, N., & Meidiana, D. (2018). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Wus Dalam Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Metode IVA Di Pustu Desa Dundangan Wilayah Kerja Puskesmas Pangkalan Kuras Tahun 2016. Jurnal Doppler, 2(1).
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan (edisi revisi 2012). In Jakarta: Rineka Cipta.
Nurani, K. S., Ratnaningsih, S., & Daryanti, M. S. (2017). Hubungan Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Kanker Serviks Dengan Keikutsertaan Iva Test Di Puskesmas Umbulharjo Ii Yogyakarta.
Nurfitriani, N. (2019). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Wus Dalam Upaya Pencegahan Kanker Serviks Melalui Tes IVA di Puskesmas Putri Ayu. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 8(1), 66–77.
Nurjana, L., & Abu, S. D. H. (2016). Pengaruh Penyuluhan Kanker Serviks Terhadap Motivasi Wanita Usia Subur Untuk Pemeriksaan Tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Puskesmas Mantrijeron Yogyakarta. Universitas’ Aisyiyah Yogyakarta.
Rindi, G., Klimstra, D. S., Abedi-Ardekani, B., Asa, S. L., Bosman, F. T., Brambilla, E., Busam, K. J., de Krijger, R. R., Dietel, M., & El-Naggar, A. K. (2018). A common classification framework for neuroendocrine neoplasms: an International Agency for Research on Cancer (IARC) and World Health Organization (WHO) expert consensus proposal. Modern Pathology, 31(12), 1770–1786.
Safitri, E. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Dengan Motivasi Melakukan Pemeriksaan IVA Test Pada Wus Desa Jembrak di Wilayah Kerja Puskesmas Pabelan Kabupaten Semarang. Universitas Ngudi Waluyo.
Saputri, M. A., Maliya, A., & Kartinah, S. K. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Test Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dengan Keikutsertaan Wanita Dalam Melakukan Pemeriksaannya di Desa Godegan Mojolaban Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sarwono. (2011). Psikologi Remaja. PT Raja Grafindo Persada.
Wigati, A., & Nisak, A. Z. (2017). Peran Dukungan Keluarga Terhadap Pengambilan Keputusan Deteksi Dini Kanker Serviks. Indonesia Jurnal Kebidanan, 1(1), 12–17.