Efektivitas Pemberian Sari Kacang Kedelai (glycine max) dan Sari Kacang Hijau (vigna radiata) Terhadap Kelancaran Produksi ASI Pada Ibu Menyusui
Abstract
Cakupan pemberian ASI Eksklusif di Provinsi Jambi pada tahun 2020 sebesar 65,22%, pada tahun 2021 sebesar 71,37%, pada tahun 2022 sebesar 27,14%. Angka tersebut belum mencapai target program tahun 2022 yaitu 50%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian sari kacang kedelai dan sari kacang hijau terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu menyusui di Desa Koto Majidin Kabupaten Kerinci. Desain penelitian Quasi ekperiment. Populasi penelitian ini semua ibu menyusui bayi usia 1-3 bulan di Desa Koto Majidin, teknik pengambilan sampel total sampling sampel 30 responden, 15 untuk kelompok konsumsi sari kacang kedelai dan 15 responden kelompok konsumsi sari kacang hijau selama 7 hari sebanyak 250 ml perhari saat pagi hari. Data di analisis menggunakan uji Wilcoxon dan uji mann-whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Rata-rata produksi ASI sebesar 54,47 sebelum diberikan sari kacang kedelai, (2) Rata-rata produksi ASI sebesar 90,20 sesudah diberikan sari kacang kedelai, (3) Rata-rata produksi ASI sebesar 52,27 sebelum diberikan sari kacang hijau, (4) Rata-rata produksi ASI sebesar 70,87 sesudah diberikan sari kacang hijau, (5) Ada pengaruh pemberian sari kacang kedelai terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu menyusui dengan diperoleh (p=0,000), (6) Ada pengaruh pemberian sari kacang hijau terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu menyusui dengan diperoleh (p=0,001), (7) Ada perbedaan rerata pemberian sari kacang kedelai dan sari kacang hijau terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu menyusui di Desa Koto Majidin Kabupaten Kerinci (p=0,015). Kesimpulan penelitianbahwa pemberian sari kacang kedelai dan sari kacang hijau dapat membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.
References
Handayani, R., & Yulaikah, S. (2020). Relationship Of Additional Nutritional Consumption Of Green Beans (Vigna Radiata) With Breast Milk Production. Journal of Midwifery, 5(1), 50–59.
Husna, F. Y., & Sihombing, S. F. (2024). PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM. Zona Kebidanan: Program Studi Kebidanan Universitas Batam, 14(3).
Hutasoit, D. Y., Yusni, E., & Lesmana, I. (2015). PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG IKAN SAPU-SAPU (Lyposarcus pardalis) PADA PAKAN KOMERSIL TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN PATIN (Pangasius sp.) Effect Addition of Fish Meal Sapu-sapu Fish (Liposarcus pardalis) on Commercial Feed for Growth Patin Fish (Pangasius sp.). AQUACOASTMARINE, 6(1), 9.
Maryunani, A. (2010). Ilmu kesehatan anak dalam kebidanan. Jakarta: Trans Info Media.
McCann, K. M., Rawles, S. D., Lochmann, R. T., McEntire, M. E., Sealey, W. M., Gaylord, T. G., & Webster, C. D. (2021). Dietary replacement of fishmeal with commercial protein blends designed for aquafeeds in hybrid striped bass (Morone chrysops♂× Morone saxatilis♀): Digestibility, growth, body composition, and nutrient retention. Aquaculture Reports, 21, 100903.
Pusdatin. (2024). Informasi Kementerian Kesehatan. 2023. Buletin Jendela Data Dan Informasi Kesehatan Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Sufiani, A., Saleha, S., & Pramana, C. (2022). PERBEDAAN PRODUKSI AIR SUSU IBU MELALUI PEMBERIAN EKSTRAK SARI KACANG HIJAU DAN KEDELAI DI PUSKESMAS LUMPUE KOTA PARE-PARE. Sebatik, 26(1), 306–311.
Umah, M. (2023). PENGARUH PEMBERIAN SARI KACANG HIJAU PADA IBU NIFAS TERHADAP PRODUKSI ASI DI PMB NI LUH MARIYANI, S. Tr. Keb. STIKES BINA USADA BALI.
Wulandari, D. T., & Jannah, S. R. (2015). Pengaruh Pemberian Sari Kacang Hijau pada Ibu Nifas dengan Kelancaran Produksi ASI di BPM Yuni Widaryanti, Amd. Keb Sumbermulyo Jogoroto Jombang. Eduhealth, 5(2).
Yuniarti, Y. (2020). Efektivitas Pemberian Sari Kacang Hijau Terhadap Peningkatan Volume Asi pada Ibu Nifas di Praktek Bidan Mandiri Kota Palangka Raya. Jurnal Forum Kesehatan: Media Publikasi Kesehatan Ilmiah, 10(1), 43–47.