PENGARUH PEMAHAMAN DAN PEMBERDAYAAN REMAJA PUTRI DALAM MENGATASI ANEMIA DI SMA NEGERI 3 TAKARI KABUPATEN KUPANG
Abstract
Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap masalah defisiensi zat gizi. Zat gizi dalam darah dapat diketahui melalui kadar hemoglobin. Menurut laporan Riskesdas, tahun 2018, prevalensi anemia pada kelompok remaja putri di Indonesia mencapai 32% pada usia 15-24 tahun, Sedangkan Hasil survei Kesehatan nasional lebih dari 20% kasus anemia terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).WHO juga menyebutkan bahwa anemia merupakan salah satu masalah Kesehatan yang signifikan pada remaja putri, terutama tingginya kebutuhan zat besi selama masa pertumbuhan dan menstruasi. Di Indonesia, kekurangan asupan zat besi dan rendahnya konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) adalah faktor utama penyebab tingginya kasus ini. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh pemahaman dan pemberdayaan remaja putri dalam mengatasi anemia. .Jenis penelitian bersifat analitik dengan desain cross sectional. jumlah sampel 37. Analisis data menggunakan uji. spearman rank dengan correlation coefficient 0.000. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh pemahaman dan pemberdayaan remaja dalam menangani anemia.
References
Alapján-, Vizsgálatok. 2016. “Pengertian Pemahaman Siswa.” 2(2): 1–23.
Anita, Anita, Purwati Purwati, and Rohayati Rohayati. 2020. “Pemberdayaan Remaja Putri Mengentaskan Anemia.” Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama 1(1): 38–43.
Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. 2020. “Ntt Bangkit Ntt Sejahtera.” : 131–131.
Fatimatasari, Fatimatasari et al. 2024. “Sosialisasi Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Di Desa Banyurojo Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini Di Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Jajama (JPMJ) 3(1): 34–41. http://www.ejournal.pancabhakti.ac.id/index.php/jpmj/article/view/314.
Harahap, Novy Ramini, Mila Syari, and Korriati Manurung. 2023. “Pemberdayaan Remaja Putri Dalam Peningkatan Kadar Haemoglobin Melalui Pengelolaan Puding Buah Naga Merah Dan Buah Bit.” Jurnal Ebima 4(1): 1–4. https://jurnal.pkr.ac.id/index.php/EBIMA/article/view/697/380.
Kemenkes RI 2022. 2023. Pusdatin.Kemenkes.Go.Id Profil Kesehatan Indonesia. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-2021.pdf.
Larasati, T, Roro Rukmo Windi Perdani, Anggraini Janar Wulan, and Ahmad Irzal Fardiansyah. 2020. “Pemberdayaan Masyarakat Untuk Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Di Kecamatan Tanjungkarang Pusat.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Ruwa Jurai 5(1): 104–8. https://stikes-nhm.e-journal.id/JOB/article/view/562.
Podungge, Yusni, Sri Nurlaily Z, and Sri Yulianti Mile. 2022. “Pemberdayaan Kader Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Anemia.” Jurnal Surya Masyarakat 4(2): 199.
Siregar, Sarinah. 2022. “PENANGANAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI Berdasarkan Data World Health Demografi Kesehatan Indonesia ( SDKI ) Meningkat Resiko Anemia Defisiensi Besi Hilang Sebesar 1 , 25 Mg / Hari . Kondisi Ini Dibutuhkan Oleh Remaja Putri Untuk Mengakibatkan Cepat Lelah , M.” 5: 1195–1200.