DAMPAK PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA MAHASISWA UNIMERS

  • Ratni Palulungan Universitas Megarezky
  • Masni Masni Universitas Megarezky
  • Wilma Wilma Universitas Megarezky
  • Muhammad Basir Universitas Megarezky
  • Bahtiar Baso Universitas Megarezky
  • Herry Darsim Gaffar Universitas Megarezky
Keywords: Penyuluhan kesehatan, NAPZA

Abstract

NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) merupakan salah satu masalah sosial yang sangat berbahaya, terutama di kalangan remaja. Penyalahgunaan NAPZA dapat mengancam kesehatan mental dan fisik, serta menimbulkan dampak sosial yang luas. Oleh karena itu, penting untuk melaksanakan program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan fokus utama pada kegiatan pencegahan. Program ini bertujuan untuk membentuk pola pikir, sikap, serta keterampilan remaja dalam menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan efektivitas program penyuluhan dalam pencegahan penyalahgunaan NAPZA pada remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai penyalahgunaan NAPZA melalui penyuluhan yang dilakukan sebelum dan sesudah intervensi di Universitas Megarezky Makassar. Metode yang digunakan adalah Pre-Experiment dengan desain One Group Pretest-Posttest. Populasi penelitian ini adalah 40 mahasiswa Universitas Megarezky Makassar. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner pre-post test, dan data dianalisis dengan uji Wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan pengetahuan yang signifikan antara sebelum dan setelah penyuluhan, dengan rata-rata pengetahuan sebelum penyuluhan sebesar 80,00 dan setelah penyuluhan 80,61, dengan p-value <0.001. Penyuluhan mengenai dampak penyalahgunaan NAPZA terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan mahasiswa. Penelitian ini diharapkan dapat membantu remaja untuk lebih memahami dampak penyalahgunaan NAPZA dan mencegah terjadinya penyalahgunaan lebih lanjut.

References

Afiatin T. 2004. Pengaruh Program Kelompok “Aji” Dalam Peningkatan Harga Diri, Assertivitas, dan Pengetahuan Mengenai Napza untuk Prevensi Penyalahgunaan Napza pada Remaja. Jurnal Psikologi, 1: 28-54
Andriyani, T. 2011. Upaya Pencegahan Tindak Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya. Jurnal Ilmiah Orasi Bisnis, (4) : 113-121.
Badri M. Implementasi Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Dalam Pelaksanaan Wajib Lapor Bagi Pecandu Narkotika. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 13 (3): 7-12.
BNNP dan Polda Kalsel. 2013. Data Rekapitulasi Data Narkoba Cendikia, 3(1).
Kaddi SM. Strategi Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Dalam Menanggulangi Bahaya Narkoba di Kabupaten Bone. Jurnal Academica Fisip Untad, 6 (1): 1178-1185
Menthan, Fadrian. 2023. Peranan Badan Narkotika Nasional Kota Samarinda dalam Penanggulangan Masalah Narkoba di Kalangan Remaja Kota Samarinda. Ejournal Administrasi Negara, 1 (2): 544-557
Ricardo P. 2020. Upaya Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba Oleh Kepolisian (Studi Kasus Satuan Narkoba Polres Metro Bekasi). Jurnal Kriminologi Indonesia, 6 (3): 232-245
Sinaga VM dan Wardono P. Citespong House OF Drug Rehabilitation Center 2011. Program Studi Sarjana Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung. Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain: 1-6.
Udana M. 2013. Implementasi Program Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Oleh BNN Kota Pontianak pada Siswa SMAN 2 Kota Pontianak. Jurnal S1 Ilmu Administrasi Negara 2 (2): 1-9.
Published
2024-12-20