FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAKTIYA KABUPATEN ACEH UTARA

  • Eristono Eristono STIKes Muhammadiyah Aceh
  • Roza Aryani STIKes Muhammadiyah Aceh
  • Siti Hasanah STIKes Muhammadiyah Aceh
Keywords: status gizi, pengetahuan, pendidikan, pendapatan

Abstract

Salah satu masalah kesehatan dan sosial yang dihadapi Indonesia adalah rendahnya status gizi pada balita. Kabupaten Aceh Utara menempati peringkat kedua di Aceh dengan prevalensi balita gizi kurang dan gizi buruk  sebesar 4,3%. Di Puskesmas Baktiya pada tahun 2021 terdapat 2,2% kasus balita gizi kurang, 0,1% balita dengan gizi lebih dan sebanyak 2 balita dengan kasus gizi buruk. dan mengalami peningkatan pada tahun 2024 balita dengan gizi kurang menjadi 2,4% (74 balita) dan gizi buruk sebanyak 3 balita. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Baktiya Kabupaten Aceh Utara Tahun 2024. Jenis Penelitian Analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study dilakukan pada tanggal 20 Juli s/d 07 Agustus 2024 di Wilayah Kerja Puskesmas Baktiya Kabupaten Aceh Utara. Populasi adalah ibu yang memiliki balita usia 12-59 bulan yang berkunjung ke Puskesmas Baktiya pada periode Januari-Juni tahun 2024. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling yang berjumlah 41 orang. Pengumpulan data dengan kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik Chi Square. Pengolahan data dengan aplikasi SPSS. Berdasarkan uji statistik Chi Square dengan taraf signifikasi 0,05 diperoleh hasil Ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan status gizi pada anak balita dengan nilai ρ value= 0,007 (α<0,05). Ada hubungan antara pendidikan ibu dengan status gizi pada anak balita dengan nilai ρ value= 0,032 (α<0,05). Ada hubungan antara pendapatan orang tua dengan status gizi pada anak balita dengan nilai ρ value= 0,011 (α<0,05) dan ada hubungan antara pola makan anak dengan status gizi pada anak balita dengan nilai ρ value= 0,030 (α<0,05). Pengetahuan ibu, pendidikan ibu, pendapatan orang tua dan pola makan anak  merupakan faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pada anak balita. Diharapkan kepada Ibu untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyusunan menu balita agar asupan gizinya tepat dan status gizinya meningkat dengan cara mengikuti penyuluhan-penyuluhan yang diadakan di posyandu.

References

Adhawiyah, R. 2019. Pengolahan Dan Pengawetan Ikan. Bumi Aksara: Jakarta.
Alhidayati, Nurul Hikmah. 2018. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Gizi Buruk Dan Gizi Kurang Pada Balita Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kebong Kabupaten Sintang. Program Studi Kesehatan Masyarakat K. Sintang Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak.
Alom. 2018. Nutritional Status Of Under-Five Children In Bangladesh: A Multilevel Analysis.
Almatsier, S. 2017. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Al Rahmad, A. H. 2018. Modul pendamping KMS sebagai sarana ibu untuk memantau pertumbuhan balita. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(1), 42-47.
Andriani, Merryana . 2019. Pengantar Gizi Masyarakat. Kencana Prenada Medis Grup: Jakarta.
Ariani. 2017. Ilmu Gizi. Nuha Medika: Yogyakarta.
Arif. N. 2019. Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi dengan Status Gizi Pada Anak Usia 24-59 Bulan di Kecamatan Tombatu Utara Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol.7 No.4.
Ayensu. 2018. An Assessment of the Nutritional Status of Under Five Children in Four Districts in the Central Region of Ghana. Asian Journal of Agriculture and Rural Development.
Devi, N. 2019. Gizi Anak Sekolah. Buku Kompas : Jakarta.
Dinkes Propinsi Aceh. (2022). Profil Kesehatan Aceh. Aceh: Indonesia.
Dinamika, Khairul. 2022. Upah Minimum Pekerja (UMP) Kabupaten Aceh Utara Tahun 2022.
Fatimah, S., Abdullah, A. and Harris, A. 2020 „Analisis partisipasi ibu balita dalam pemanfaatan Posyandu di wilayah Puskesmas Kota Banda Aceh‟, Jurnal SAGO Gizi dan Kesehatan, 1(2), p. 185. doi: 10.30867/gikes.v1i2.414.
Published
2024-12-17