Mengurai Masalah Anemia pada Remaja Putri di Indonesia: Studi Kasus di Bangka Belitung
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prevalensi anemia pada remaja putri di Kepulauan Bangka Belitung. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 113 remaja putri berusia 14-17 tahun. Data dikumpulkan melalui wawancara, pemeriksaan klinis, dan pengukuran kadar hemoglobin. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi anemia sebesar 37%, dengan 51% di antaranya mengalami anemia sedang. Faktor-faktor yang dianalisis meliputi usia, pendidikan ibu, kondisi menstruasi, kebiasaan sarapan, dan konsumsi tablet tambah darah. Ditemukan bahwa 68% responden tidak rutin sarapan pagi dan 74% tidak mengonsumsi tablet tambah darah. Penelitian ini menyoroti pentingnya intervensi gizi dan edukasi kesehatan untuk mengurangi prevalensi anemia di kalangan remaja putri di wilayah tersebut.