FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM PADA BAYI BAR LAHIR DI RSUD BANTEN TAHUN 2024
Abstract
Menurut World Health Organization (WHO) Kematian Neonatus Setiap tahun diperkirakan 4 juta bayi meninggal dalam 4 minggu pertama dengan 85% kematian terjadi dalam 7 hari pertama kehidupan. komplikasi terkait persalinan (Asfiksia lahir atau sesak napas saat lahir).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Pada Bayi Baru Lahir di RSUD Banten Tahun 2024.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei analitik dengan rancangan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bayi baru lahir yang tercatat pada tahun 2024 di RSUD Banten yang berjumlah 582 bayi (37,4%), dengan jumlah sampel sebanyak 310 bayi dan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan random sampling. Pengumpulan data menggunakan data sekunder yaitu diambil dari buku register. Kemudian data di analisis secara univariat dan bivariat.
Hasil penelitian uji statitik analisis bivariat menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara usia kehamilan dengan kejadian Asfiksia neonatorum dengan nilai (p value = 0,069). ada hubungan antara usia kehamilan dengan kejadian asfiksia neonatorum dengan nilai (p value = 0,000). ada hubungan antara Paritas dengan kejadian asfiksia neonatorum dengan nilai (p value = 0,000). bahwa tidak ada hubungan antara Jenis Persalinan dengan kejadian Asfiksia neonatorum dengan nilai (p value = 0,910). ada hubungan antara Berat Badan Lahir dengan kejadian asfiksia neonatorum dengan nilai (p value = 0,002).
Diharapkan bagi tenaga kesehatan di RSUD Banten untuk memberikan penanganan yang tepat pada bayi asfiksia, sehingga dapat mengurangi terjadinya rupture perineum.
References
Ariyani.2014. Aplikasi Metode Penelitian Kebidanan Dan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medika.
Dinas Kesehatan Kota Serang, 2022. Diakses dari https://banten.tribunnews.com/2022/09/19/angka-kematian-bayi- di-kota-serang-23-bayi-meninggal-per-januari-september-2022 Oleh Heddy tanggal/jam 19/10/2023.09.10.
Enggar.2018. Biologi Dasar Manusia & Pengantar Asuhan Kebidanan. Yogyakarta: Pustaka Panasea.
Irwan Hadriani, dkk.2019. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Di RSUD Labuang Baji Makassar Tahun 2019. JurnalMakassar : Akademi Kebidanan Pelamonia Makassar. Diakses dari https://ojs.iikpelamonia.ac.id/index.php/delima/article/download/1 22/119 Oleh Marfuah tanggal/jam 17/10/2023.14.17.
Johan,dkk. 2020. Panduan Belajar Neonatus, Bayi,Balita dan Anak Prasekolah. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
KementerianKesehatan.2021.https://yankes.kemenkes.go.id.unduhan.fileunduhan_1610340497_ 731779.pdf Oleh Marfuah tanggal/jam 18/10/2023.23.05.
Lumban, dkk.2022. Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal Dan Neonatal. Malang: Rena Cipta Mandiri.
Maulina Ira, dkk (2019). Faktor yang berhubungan dengan kejadian Asfiksia Neonatorum. Jurnal. Pariaman : Institut Kesehatan Helvetia. https://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jbk/article/download/4620/ 349 Oleh Heddy tanggal/jam 17/10/2023.09.37.
Noorbaya, dkk, (2020). Asuhan Neonatus Bayi, Balita dan Anak Prasekolah. Jakarta: Gosyen Publishing.
Profil Kesehatan Provinsi Banten, 2021. Diakses dari https://dinkes.bantenprov.go.id/read/profil-kesehatan-provinsi- bant/220/Profil-Kesehatan-Provinsi-Banten-Tahun-2021.html Oleh Heddy tanggal/jam 18/10/2023.20.03.
Putriani Eliana, dkk.2021. Analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum. Jurnal. Lampung : Universitas Malahayati Diakses dari https://ejurnal.iphorr.com/index.php/tmi/article/download/142/192 Oleh Heddy tanggal/jam 17/10/2023. 09.16.
Sujarweni, Wiratna.2022. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Sukarni Icesmi.2017. Patologi Kehamilan, Persalinan, Nifas, dan Neonatus Resiko Tinggi. Yogyakarta : Nuha Medika.
Wafda Sylvi.2022. Asuhan Kebidanan Kasus Kompleks Maternal dan Neonatal. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
World Health Organization.2021. Diakses dari https://www.who.int/news- room/fact-sheets/detail/levels-and-trends-in-chils-mortality-report- 2021 Oleh Heddy tanggal/jam 17/10/2023.22.40