Analisis Faktor Risiko Terhadap Kejadian Depresi Pada Ibu Postpartum Di RSIA Kartini Kota Makassar

  • Andriani Andriani Universitas Megarezky
  • Rina Handayani Universitas Megarezky
  • Syamsuriyati Syamsuriyati Universitas Megarezky
  • Julia Fitrianingsih Universitas Megarezky
  • Sriyana Herman Universitas Megarezky
  • Wilma Wilma Universitas Megarezky
  • Rusli Rusli Universitas Negeri Makassar
Keywords: usia, status ekonomo, paritas, depresi

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah prevalensi gangguan mental pada depresi postpartum (pasca persalinan) sebesar 13% dan lebih tinggi 20% di negara berkembang. Angka kejadian depresi postpartum di negara Asia sebesar 26-85% sedangkan di Indonesia 50-70%. Wanita pada periode postpartum cenderung mengalami depresi karena keterbatasan kondisi fisik dan proses adaptasi menjadi seorang ibu sehingga memiliki keinginan bunuh diri dan infanticide. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi kejadian depresi pada Ibu Postpartum di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kartini Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 75 orang ibu postpartum. Teknik pengambilan sampel secara Total Sampling. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis univariat dan Bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh usia yakni 0,004 < 0,05, status ekonomi yakni 0,000 <0,05, dan Paritas yakni 0,040 < 0,05 dengan kejadian depresi pada ibu postpartum. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk mencegah dan menangani kejadian depresi pada ibu postpartum diantaranya adalah dengan melakukan deteksi dini menggunakan EPDS, melaksanakan edukasi pada ibu postpartum, dan melakukan terapi pengobatan bagi ibu yang mengalami depresi.

Published
2024-09-03