Persepsi Ibu Hamil Terhadap Program Antenatal Terpadu di Puskesmas Bone Rombo Kabupaten Buton Utara
Abstract
The maternal mortality rate (MMR) is the main focus in the Sustainable Development Goals (SDGs). According to the World Health Organization (WHO), Indonesia has the highest maternal mortality rate in Southeast Asia and is still far from the global SDGs target. This results in a lack of achievement in Integrated ANC inspections, so that ANC visits are still below the set target. This research aims to explore the implementation of the Integrated ANC program at the Bone Rombo Community Health Center, North Buton Regency in 2023. The method used in this research is qualitative with a phenomenological design, involving 32 informants selected through a purposive sampling technique. The instruments used include interview guidelines and observation sheets. The results of the research show that from an individual perspective, pregnant women's perceptions of the evaluation of the Integrated ANC program at the Bone Rombo Community Health Center are not in accordance with the third edition of 2020 service guidelines. However, the experiences of pregnant women regarding the evaluation of this program are in accordance with these guidelines.
References
Audina, M., & Darmawati, D. (2018). Pelaksanaan pelayanan antenatal terpadu. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 3(3).
Elvira, D. E. D. (2019). Studi Kualitatif Analisis Implementasi Standar Pelayanan Antenatal Care 10 Terpadu Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Bungus Kota Padang Tahun 2019. J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 151–172.
Fatahilah, F. (2020). Program Antenatal Care Terpadu dalam Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(Special 4), 759–767.
Hety, D. S., Anggreni, D., & Susanti, I. Y. (2021). Upaya Peningkatan Status Kesehatan Pada Ibu Hamil Melalui ANC Terpadu Di Masa New Normal Di Puskesmas Mojosari Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto. Jurnal Pengabdian Masyarakat Al-Irsyad (JPMA), 3(1), 112–121.
Khoeroh, H., & Hafsah, H. (2023). A Implementasi Antenatal Care Terpadu Sebagai Upaya Deteksi Dini Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Buaran. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 14(01), 127–132.
Mieke, A., Kartasurya, M. I., & Jati, S. P. (2013). Analisis Implementasi Program Pelayanan Antenatal Terpadu pada Ibu Hamil dengan Malaria di Puskesmas Tobelo Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara. UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Mikrajab, M. A., & Rachmawati, T. (2016). Analisis kebijakan implementasi antenatal care terpadu puskesmas di Kota Blitar. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 19(1), 41–53.
Ningsih, I. K., & Hastuti, S. (2018). Kajian pencegahan penularan hiv dari ibu ke anak pada Antenatal Care oleh Bidan Praktik Mandiri di Yogyakarta. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6(1), 61–67.
Nuraisya, W. (2018). Deteksi Risiko Tinggi Kehamilan Pada Pelayanan ANC Terpadu di Puskesmas Bendo Kabupaten Kediri. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 240–245. https://doi.org/10.25077/jka.v7i2.808
Nurdiana, N., Daswati, D., & Rahmawati, M. (2022). Analisis Pelaksanaan Program Antenatal Terpadu pada Masa Pandemi COVID-19 di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal), 13(1), 38–52.
Ramadhaniati, F., Masrul, M., & Ali, H. (2020). Analisis Implementasi Program Pelayanan Antenatal Terpadu pada Ibu Hamil dengan Kekurangan Energi Kronis dan Anemia di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(4).
Sakinah, I. (2022). ANC terpadu untuk kesejahteraan ibu dan janin. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(12), 3299–3304.
Siwi, R. P. Y., & Saputro, H. (2020). Analisis faktor yang mempengaruhi rendahnya kunjungan Antenatal Care (ANC) terpadu pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sukodono Kabupaten Lumajang. Journal for Quality in Women’s Health, 3(1), 22–30.