STUDI KOMPARASI TERAPI KOMBINASI MASSAGE EFFLEURAGE DAN AROMATERAPI LAVENDER DENGAN METODE BONAPACE TERHADAP NYERI PERSALINAN PADA IBU PRIMIGRAVIDARUM KALA I FASE AKTIF

  • Nailufar Firdaus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Husada Madura
  • Iin Setiawati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Husada Madura
  • Norma Farizah Fahmi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Husada Madura
Keywords: Massage Effleurage, Aromaterapi Lavender, Metode Bonapace, Nyeri Persalinan, Kala I Fase Aktif

Abstract

Rasa nyeri pada persalinan adalah manifestasi dari adanya kontraksi atau pemendekan otot rahim yang menimbulkan rasa sakit pada pinggang, daerah perut dan menjalar ke paha (muhammad judha, 2013). Pada kala I fase aktif, ibu bersalin banyak yang menalami nyeri berat. Upaya non farmakologi yang dilakukan untuk mengurangi nyeri adalah pemberian terapi massage effleurage dengan aromaterapi lavender dan terapi metode bonapace. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis keefektifan terapi massage effleurage dengan aromaterapi lavender dan terapi metode bonapace terhadap nyeri persalinan.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif quasi eksperimental design, dengan rancangan yang digunakan adalah Non-Equivalent Pretest-posttest with control group design. Pada penelitian ini terdapat 3 kelompok yaitu kelompok terapi kombinasi massage effleurage dan aromaterapi lavender, kelompok Metode Bonapace dan kelompok control. Setiap kelompok berjumlah 18 ibu bersalin. Uji Statistik menggunakan Paired T-Test dan  Kruskal Wallis Test. Hasil penelitaian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skala nyeri persalinan sebelum dan sesudah diberikan terapi pada masing-masing metode.  diketahui bahwa p-value hasil uji statistik Kruskal Wallis Test yaitu 0,026 <  (0,05) yang menunjukkan bahwa ada perbedaan skala nyeri pada ibu bersalin primigravida saat post test. Hasil Mean penelitian menunjukkan terapi massage effleurage dan aromaterapi lavender lebih efektif dibandingkan metode bonapace.

 

Published
2021-03-19
Section
Articles