Gambaran Pemeriksaan Jamur Candida Albicans dan Malazzia Furfur sebagai Mikrobioma pada Bayi Penyebab Ruam Popok (Diaper Rush)

  • Norma Farizah Fahmi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Madura
  • Dwi Aprilia Anggraini STIKes Ngudia Husada Madura
Keywords: diapers dermatitis, candida albicans, malassazia furfur

Abstract

Diaper dermatitis adalah iritasi pada barier kulit yang terjadi pada daerah yang tertutup popok, biasanya pada bagian bokong ditandai dengan kemerahan disertai gatal yang disebabkan oleh gesekan, feses, urin, pH, serta mikroorganisme sepertiĀ  jamur Candida albicans. Secara luas dermatitis popok mengacu pada kelainan kulit yang terjadi di area popok. Penelitian ini dilakukan secara makrokopis dan mikroskopis menggunakan metode swab pada popok bekas bayi sebanyak 20 sampel dengan teknik sampel random dengan hasil positif 25% Candida albicans dan 5% Malassazia furfur. Hasil posiyif Malassezia furfur sangat mudah menginfeksi kulit karea kurangnya kesadaran akan kebersihan diri juga lingkungan disekitar. Gangguan dan ketidakseimbangan pada komposisi normal mikrobiom, atau disbiosis, dapat menyebabkan pergeseran mikrobiota komensal pada kulit menjadi komunitas mikrobiota yang berbahaya pada penyakit kulit noninfeksi seperti dermatitis atopik, psoriasis, dan akne.

Published
2024-06-27
Section
Articles