Keterampilan Kader Posyandu Dalam Pemantauan Pertumbuhan Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Bumi Emas Keluruhan Banjarejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung

  • Mindo Lupiana Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang
  • Stella Shavira Dini Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang
  • Usdeka Muliani Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang
  • Roza Mulyani Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang
Keywords: kader, posyandu, keterampilan, pemantauan pertumbuhan

Abstract

Posyandu memiliki fungsi vital dalam pemantauan pertumbuhan anak dan kader Posyandu memiliki peran yang besar dalam berlangsungnya kegiatan di Posyandu. Berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting di Indonesia tahun 2022 masih di angka 21,6%, meskipun menunjukkan penurunan dari 24,4% di tahun 2021. Menurut profil kesehatan Provinsi Lampung tahun 2022, cakupan pemantauan tumbuh kembang balita di Kabupaten Lampung Timur yaitu sebesar 64,4% dan belum mencapai target yang ditetapkan yaitu sebesar 70%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik. Jumlah subjek penelitian sebanyak 40 kader Posyandu yang merupakan kader di Posyandu Kelurahan Banjarejo Lampung Timur. Pengukuran pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu dilakukan dengan cara observasi dengan alat formulir dan kuesioner..

Hasil penelitian diketahui bahwa pengetahuan kader Posyandu dengan kategori baik hanya 10% dan kategori cukup sebesar 60,0%. Kader yang terampil dalam  melakukan penimbangan dengan baby scale 70% dan timbangan digital  sebanyak 32,5%. Kader yang terampil mengukur panjang bayi dengan lengthboard sebanyak 37,5% dan dengan stadiometer 22,5%. Kader yang terampil dalam mengisi KMS (melakukan plotting) sebanyak 22,5%. Kader yang terampil dalam menghitung umur bayi/balita hanya 10%. Berdasarkan hasil penelitian maka saran yang diberikan adalah bagi pihak puskesmas mengadakan penyegaran/pelatihan kader dengan pelatih yang berkompeten, menerapkan sistem rolling supaya kader lebih melatih keterampilan dan kader yang terampil diharapkan dapat memberikan tutorial kepada sesama kader.

References

Arundhana, A. I., Jaya, A. M., Rachmat, M., Ulfa, N., & Turisno, N. T. (2018). Kader Posyandu hari ini: Urgensi penyegaran kader di Desa Popo Kabupaten Takalar. Jurnal Dinamika Pengabdian, 4, 148-154
Balitbangkes, RI. (2018). Laporan Riset Kesehatan Dasar. Jakarta
Kemenkes RI. (2019). Buku Pegangan Kader Posyandu. Jakarta
Kemenkes RI. (2020). Panduan Pelaksanaan Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu, Jakarta
Kemenkes RI. (2021). Pedoman Pelaksanaan Pertumbuhan, Pengertian Pemantauan Pertumbuhan, Jakarta
Kemenkes RI (2023). Survey Kesehatan Indonesia 2023. Jakarta
Mulyadi Sima & Yosrika. (2020). Manajemen Deteksi Dini Anak Balita. Ksatria Siliwang. Tasikmalaya.
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun, (2022), Pemantauan Tumbuh Kembang Balita di Kabupaten Lampung Timur : Bandar Lampung
Raodhah, Sitti. dkk., 2015. Pemberdayaan Pangan Lokal dalam Meningkatkan Pertumbuhan Optimal pada Masa Growth Spurth Melalui Pengolahan Pangan di Pulau Lumu-Lumu Kota Makassar.
Riana, H., & Rustam, M. (2022). Descriptive Study of Cadre Knowledge About Filling in KMS at Simpang Baru Health Center Pekanbaru. Community Research of Epidemiology (CORE), 100-105.
Supariasa dkk. (2016). Penilaian Status Gizi. Jakarta : Penerblt Kedokteran EGC
Utaminingtyas, F. (2020). Efektivitas penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang gizi seimbang pada balita di Kelurahan Tingkir Lor, Kota Salatiga. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 7(1), 171-184.
Winandar, A., Muhammad, R., Darimi, M., & Gunawan, G. (2023). Analisis Perilaku Kader Kesehatan dalam Pelaksanaan Posyandu untuk Memantau Pertumbuhan Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Jeumpa Kabupaten Bireuen Tahun 2022. PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Published
2024-06-24
Section
Articles