PERBEDAAN PERCEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS YANG MENGKONSUMI TELUR REBUS DAN YANG TIDAK MENGKONSUMSI TELUR REBUS
Abstract
Waktu penyembuhan luka perineum akan sembuh bervariasi, idealnya penyembuhan luka perineum yaitu dalam jangka waktu 6-7 hari post partum. Faktanya masih ada luka perineum yang sembuh dalam waktu > 7 hari yaitu 80%. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin melihat perbedaan percepatan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas yang konsumsi telur rebus dan yang tidak konsumsi telur rebus.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Eksperiment Desain. Variabel independen dalam penelitian ini adalah konsumsi telur rebus, sedangkan variabel dependennya adalah penyembuhan luka perineum. Jumlah populasi 32 ibu nifas yang mengalami luka perineum derajat II dan jumlah sampel yaitu 30 ibu nifas yang mengalami luka perineum derajat II. Tehnik pengambilan sampling menggunakan Nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Uji statisti menggunakan uji Mann whittney.
Hasil penelitian di dapatkan hasil penyembuhan luka perineum yang konsumsi telur rebus sebagian besar mengalami penyembuhan luka cepat sebanyak 60% sedangkan hasil penyembuhan luka perineum yang tidak konsumsi telur rebus sebagian besar mengalami penyembuhan luka lambat sebanyak 80%. Setelah dilakukan uji statistic mann whitney diperoleh hasil nilai Pvalue searah = 0,002 yang berarti Pvalue lebih kecil dari a< 0,05. Hasilnya ada perbedaan kecepatan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas yang mengkonsumsi telur rebus dan yang tidak mengkonsumsi telur rebus.
Tenaga kesehatan di harapkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa tidak ada pantangan atau tarak makanan pada ibu nifas. Serta memberikan penyuluhan kesehatan secara rutin tentang penyuluhan penyembuhan luka perineum dan ajarkan bagaimana cara merawat dan mengenali tanda bahaya jika terjadi infeksi pada luka perineum.