PENGARUH PEMBERIAN JUS NANAS DAN MADU TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS
Abstract
Waktu penyembuhan luka perineum akan sembuh bervariasi, idealnya penyembuhan luka perineum yaitu dalam jangka waktu 6-7 hari post partum. Faktanya masih ada luka perineum yang sembuh dalam waktu > 7 hari yaitu 40%. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin melihat perbedaan percepatan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas yang diberi jus nanas dan madu dan yang tidak diberi jus nanas dan madu.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Eksperiment Desain. Variabel independen dalam penelitian ini adalah diberi jus nanas dan madu, sedangkan variabel dependennya adalah penyembuhan luka perineum. Jumlah populasi 20 ibu nifas yang mengalami luka perineum derajat 1 dan II dan jumlah sampel yaitu 20 ibu nifas yang mengalami luka perineum derajat 1 dan II. Tehnik pengambilan sampling menggunakan Nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Uji statistik menggunakan uji Mann whittney.
Hasil penelitian di dapatkan hasil penyembuhan luka perineum yang diberi jus nanas dan madu sebagian besar mengalami penyembuhan luka cepat sebanyak 60% sedangkan hasil penyembuhan luka perineum yang tidak diberi jus nanas dan madu sebagian besar mengalami penyembuhan luka lambat sebanyak 40%. Setelah dilakukan uji statistic mann whitney diperoleh hasil nilai Pvalue searah = 0,003 yang berarti Pvalue lebih kecil dari a< 0,05. Hasilnya ada perbedaan kecepatan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas yang diberi jus nanas dan madu dan yang tidak diberi jus nanas dan madu.
Tenaga kesehatan di harapkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa tidak ada pantangan atau tarak makanan pada ibu nifas. Serta memberikan penyuluhan kesehatan secara rutin tentang penyuluhan penyembuhan luka perineum dan ajarkan bagaimana cara merawat dan mengenali tanda bahaya jika terjadi infeksi pada luka perineum.