Hubungan Lama Ketuban Pecah Prematur dengan Pemeriksaan Leukosit Ibu Bersalin di RSIA Hikmah Sawi Bangkalan

  • Vivin Wijiastutik STIKes Ngudia Husada Madura
  • Dana Daniati STIKes Ngudia Husada Madura
  • Dwi Wahyuning Tyas STIKes Ngudia Husada Madura
Keywords: Ketubah Pecah Prematur, Leukosit, Bersalin

Abstract

Ketuban pecah prematur dapat berpengaruh terhadap kehamilan dan persalinan. Data di RSIA Hikmah sawi pada Februari 2023 ketuban pecah prematur merupakan gangguan komplikasi paling banyak terjadi, yaitu 17,2 % ibu bersalin mengalami KPP. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama ketuban pecah prematur dengan hasil pemeriksaan leukosit ibu bersalin. Penelitian ini analitik dengan desain cross sectional. Variabel independen yaitu lama ketuban pecah prematur, sedangkan variabel dependen hasil pemeriksaan leukosit ibu bersalin. Populasi sebanyak 66 orang ibu bersalin yang mengalami KPP. Besar sampel penelitian ini sebanyak 57 orang dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan menggunakan uji Statistik Rank Spearman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari setengah (59,6%) ibu bersalin mengalami ketuban pecah prematur yang memanjang (≥ 12 jam) sebanyak 34 orang. Berdasarkan hasil pemeriksaan leukosit sebanyak 50,9% ibu bersalin mengalami peningkatan leukosit. Dari uji analisis Rank Spearman didapatkan nilai signifikasi 0,000 < α (0,05), maka ada hubungan antara lama ketuban pecah prematur dengan hasil pemeriksaan leukosit ibu bersalin di RSIA Hikmah Sawi Bangkalan.

Disarankan kepada petugas kesehatan untuk memberikan edukasi tentang ketuban pecah prematur dan mempercepat persalinan dengan penatalaksanaan aktif sehingga mempersingkat periode laten, serta memberikan suplementasi vitamin C 100mg pada ibu hamil untuk mencegah KPP. Diharapkan pada ibu hamil dan keluarga untuk segera memeriksakan diri ke petugas kesehatan apabila terjadi ketuban pecah.

References

Abrar, Nazila, M., dkk., 2017. Karakteristik Luaran Kehamilan dengan Ketuban Pecah Dini di RSUP Dr. Hasan Sadikin periode Tahun 2013-2015. Jurnal Sistem Kesehatan. Vol 2 no. 4. Diakses pada 01 Juni 2023 dari Google Scholar. http://jurnal.unpad.ac.id/jsk_ikm/article/view/12499/5692
Endale, T., et.al.,Maternal and Fetal Outcomesin term PROM., World J.emerg Med. Vol 7 no.2
Herlinadiyaningsih & Utami, D., 2018. Hubungan Kadar Leukosit Terhadap Kejadian Ketuban Pecah Dini di BLUD Rumah Sakit dr.Doris Sylvanus Palangkaraya Tahun 2018. Avicenna Journal of Health Research, 1(2). Diakses pada 05 April 2023 dari Google Scholar https://jurnal.stikesmus.ac.id/index.php/avicenna/article/view/230/0
Lapau, B., 2015. Metodologi Penelitian Kebidanan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Legawati, Riyanti. 2018. Determinan Ketuban Pecah Dini di Ruang Cempaka RSUD DR. Doris Sylvanus Palangkaraya. Diakses pada 03 Agustus 2023 dari google scholar https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/view/106/105
Manuaba, IAC., IBG Fajar M., Manuaba, IBG., 2017., Gawat Darurat Obstetri Ginekologi untuk Profesi Bidan. Jakarta: EGC
Mondal, A., Kanoongo, S., 2018., A study on Management of Prematur Rupture of Membrans. International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics and Gynecology: Vol. 7 Issue 3.
Morton, A., 2021. Hematological Normal Ranges in Pregnancy. Dalam: S. Lowe, penyunt. Maternal Medical Health and Disorders in Pregnancy. Vol.8. Diakses pada 16 April 2023 https://www.glowm.com/article/heading/vol-8--maternal-medical-health-and- disorders-in-pregnancy--hematological-normal-ranges-in-pregnancy/id/413403
Negara, I. K. S., Mulyana, R. S. & Pangkahila, E. S., 2017. Buku Ajar Ketuban Pecah Dini. Yogyakarta: Deepublish Publisher.
Nugroho, T., 2012., Buku Ajar Obstetric untuk Mahasiswa Kebidanan., Yogyakarta: Nuha Medika
Novirianthy, Rima., dkk., 2021. Profil Ketuban Pecah Dini pada Ibu Bersalin di RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. Vol 21 no. 3. Des 2021 Diakses pada 01 Juni 2023 dari Google Scholar. https://jurnal.usk.ac.id/JKS/article/view/21299
Rahmayanti, S., 2021. Hubungan Ketuban Pecah Dini dengan Kadar Leukosit Ibu Bersalin di RS PKU Muhammadiyah Mamajang Kota Makassar, s.l.: s.n. Diakses pada 05 April 2023 dari Google Scholar, http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/19149
Rasti, S. D., 2022. Pengaruh Terapi Antibiotik Terhadap Lama Periode Laten Pada Kehamilan dengan Ketuban Pecah Prematur Preterm di RSUD DR. Soetomo Surabaya. 2022, s.l.: s.n. Diakses pada 14 April 2023 dari Google Scholar,https://repository.unair.acid/88003
Syarwani, Teuku, I., dkk., 2020. Gambaran Kejadian Ketuban Pecah Dini di RSUP Prof. Dr.R.D Kandou Manado Tahun 2018. Medical Scoope Journal. Vol 1 no. 2. Hal 24-29. 2020. Diakses pada 01 Juni 2023 dari Google Scholar. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/article/view/9418
Tahir, S., 2021. Faktor Determinan Ketuban Pecah Dini. Bandung: CV Media Sains Indonesia.
MacDonald, T., Saurette, K., 2014., Management of Prelabour Rupture of Membrans at term., Clinical Practice Guideline No.13 Association of Ontario Midwives
Widyana, ED., 2016., KPD dan kadar leukosit pada Ibu Bersalin., Jurnal Kesehatan: 4(3): 47-56
Published
2024-06-30
Section
Articles