PERCEPATAN PENYEMBUHAN LUKA POST SC PADA IBU NIFAS YANG MENGKONSU SI TELUR REBUS

  • Dwi Wahyuning Tyas Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudia Husada Madura
Keywords: LUKA SC, TELUR REBUS, PENYEMBUHAN LUKA

Abstract

SC (Sectio caesarea) adalah suatu pembedahan guna melahirkan janin lewat insisi pada dinding abdomen dan uterus. Sectio caesarea merupakan persalina buatan, sehingga janin dilahirkan didinding perut dan dinding rahim agar anak lahir dengan keadaan normal dan sehat (Jitowiyono, 2012). Berdasarkan kenyataan dilapangan masih banyak ibu nifas post SC antara yang mengalami keterlambatan penyembuhan luka. Tujuan dari penelitian ini Menganalisis perbedaan penyembuhan luka post SC yang mengkonsumsi telur rebus dan yang tidak mengkonsumsi telur rebus di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan.

Penelitian ini menggunkan Quasy Experiment Desain dengan pendekatan post test with Control Group Design. Variabel independennya adalah konsumsi telur rebus sedangkan variabel dependennya adalah penyembuhan luka SC. Jumlah populasi 22 dengan sampel 11 ibu nifas kelompok perlakuan dan 11 ibu nifas kelompok kontrol yang diambil secara Purposive Sampling, dan analisis data dengan uji Mann Whitney dengan a = 0,05.

Hasil penelitian di dapatkan bahwa ibu nifas  post SC  yang mengkonsumsi telur rebus semua responden mengalami penyembuhan luka secara normal (100%) dan yang tidak mengkonsumsi telur rebus 4 responden mengalami penyembuhan luka secara normal (36,4%) dan yang mengalami keterlambatan penyembuhan luka sebanyak 7 responden (63,6%). Berdasarkan uji statistic Mann Whitney menunjukan bahwa  p value = 0,002 <0,05, sehingga dapat di tarik kesimpulan bahwa ada perbedaan penuyembuhan luka post SC pada ibu nifas yang mengkonsumsi telur rebus dan tidak mengkonsumsi telur rebus.

Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi ibu nifas post SC untuk mengkonsumsi telur rebus sebanyak 4 butir perhari selama 7 hari berturut-turut untuk mempercepat penyembuhan luka.

References

Aisyah, M. W., Usman, S., Dali, R. A., 2018. Efektifitas Konsumsi Putih Telur Rebus Terhadap Proses Penyembuhan Luka Prenium Di Wilayah Puskesmas Pulubaa Kabupaten Gorontalo. Jurnal Ilmiah Umum Dan Kesehatan, 3 (1).
Ambarwati, E, R,Diah, W. 2010. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Nuha Medika.
Aminuddin Muhammad. (2009) Jenis-jenis Luka. Diakses tanggal 28 Desember 2018.
Astawan dkk. 2008. Khasiat Warna-warni Makanan. Jakarta: Gramedia.
Azizah, F. M., afiyah, M., Pengaruh Pemberian Putih Telur Terhadap Lama Penyembuhan Luka Perenium Di RSUD Waluyo Jati Kabupaten Probolinggo. Jurnal Keperawatan.
Damayanti, I.P. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyembuhan Luka Post SC Di RSUD Arifin Achmad Provensi Riau Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2 (5).
Danefi, T. & Agustini, F. 2016. Hubungan Mobilisasi Ibu Post SC (Sectio Caesarea) dengan Penyembuhan Luka Operasi di Ruang 1 RSU dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2015. Jurnal Kebidanan. 2 (1)
Ekaputra, E. 2013. Evolusi Manajemen Luka. Jakarta: Trans Info Media.
Haryoto. 2010. Membuat Telur Asin. Karnisius: Yogyakarta.
Hasyim. 2016. Metode Penelitian Dan Pengembangan Di Sekolah. Yogyakarta: Media Akademi.
Hidayat, A. 2014. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknis Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Jitowiyono, Sugeng & Weni, K. (2012). Asuhan Keperawatan Post Operasi Dengan Pendekatan Nanda Nic Noc. Yogyakarta: Nuha Medika.
Komala, Y., 2017. Pengaruh Konsumsi Tinggi Protein Nabati Terhadap Kualitas Penyembuhan Luka Perenium Pada Ibu Nifas Di Puskesmas Mlati II Kabupaten Sleman.
Kozier, B., Erb, Berman, Snyder. 2010. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: : Konsep, Proses dan Praktis. Ed. 7, Vol 1. Jakarta: EGC.
Kozier, Erb, G,. Berman, A,. & Snyder, S. (2011). Fundamental Keperawatan. Edisi 7, Volume 2. Jakarta: EGC.
Marmi. 2012. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas Puerperium Care. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Marni. 2013. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maryunanai, A. (2015). Perawatan Luka Modern (Modern Woundcare). Jakarta: IN MEDIA.
Mas’adah. 2010. Hubungan Antara Berpantang Makanan Tertentu Dengan Penyembuhan Luka Perenium PAda Ibu Nifas. Jurnal Penelitian kesehatan Suara Firokes. Jurusan Kebidanan Poltekes Kemenkes Surabaya.
Moehji, S. 2017. Ilmu Gizi 2. Jakarta: Bharata Niaga Media.
Muchtadi,T.R & Sugiono. 2010. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Alfabeta: Bandung
Notoadmodjo, Soekidjo. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
2010. Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nugroho Taufan. (2012). Asuhan Kebidanan Maternitas, Anak, Bedah dan Penyakit Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika.
Nurani Dian dkk. 2015. Faktor-Faktor Ynag Berubu ngan Dengan Proses Penyembuhan LukaPost SC. Jurnal Ilmiah Bidan. 3 (1).
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
2013. Konsep Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Purwaningsih, E., Lasiyem, Mawarti, D., 2016. Hubungan Konsumsi Makanan Protein Hewani Pada Ibu Nifas Dengan Penyembuhan Luka Perenium Di wilayah Kerja Puskesmas Klaten tengah Kabupaten Klaten. Jurnal Involusi Kebidanan, 7 (12).
Puspitasari, H. A. 2011. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Proses Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio Caesarea (SC) RS PKU Muhammadiyah Gombong. Skripsi. Gombong: Jurusan Keperawatan STIKes Muhammadiyah.
Risneni, & Asih, Y. 2016. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta: Trans Info Media.
Salamah, S. R. 2015. Hubungan mobilisasi Dini Dengan Pemulihan Luka Post Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bandul.
Saleha, Siti. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Jakarta: Salemba Medika.
Saraswati dkk, 2012. Perbedaan Karakteristik Usia, Asupan MAkan, Aktifitas Fisik, Tingkatan Sosial Ekonomi Dan Pengetahuan Wanita Dewasa Dengan Kelebihan Berat Badan Antara Di Desa Dan Di Kota. Skripsi.Progam Study Gizi Fakultas Kedokteran Di Universitas Diponegoro: Semarang.
Simkin, T., & Ancheta, R. 2014. Buku Saku Persalinan. Jakarta: EGC.
Siwi Walyani, E & Purwoastuti, E. 2015. Asuhan Kebidanan Kegawat Daruratan Maternal & Neonatal. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Sudjatmiko, gentur, dr, dkk. (2009). Menjahit Luka. Jakarta: Sagung Seto.
Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metode Penelitian : Lengkap Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyajarta: Puataka Baru Press.
Supiati. Yulaikah, S., Pengaruh Konsumsi Telur Rebus Terhadap Percepatan Penyembuhan Luka Perenium Dan Peningkatan Kadar Himoglobin Pada Ibu Nifas. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 4 (2).
Wulandari, p. dkk. 2018. Pengaruh Prenatal Yoga Terhadap Tingkat Kecemasan PAda Ibu Primigravida Trimister II dan III Di Studio Qita Yoga Kecamatan Semarang Selatan Indonesia. Volume 9 (1).
Published
2019-09-16
Section
Articles