FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN PENYAKIT RABIES DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEPAUK TAHUN 2022

  • Wagiran Wagiran STIKARA SINTANG
  • Uray B. Asnol STIKARA SINTANG
  • Akhmad Akhmad STIKARA SINTANG
  • Uray Bilchairi Jakti STIKARA SINTANG
  • Ria Damayanti STIKARA SINTANG
Keywords: Rabies, Gigitan, GHPR, Kesehatan Hewan

Abstract

Penyakit Rabies merupakan penyakit dengan Case Fatality Rate (CFR) atau angka kematian mencapai 100%. Menurut data dari World Health Organization (WHO) tahun 2018, diperkirakan 55.000 kematian di dunia disebabkan oleh penyakit ini. Berdasarkan laporan tahunan yang dibuat oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, pada tahun 2022 kasus gigitan hewan penular rabies yaitu sebanyak 286 kasus dengan 2 kematian salah satunya di Puskesmas Sepauk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan pencegahan penyakit rabies di Puskesmas Sepauk. Penelitian ini merupakan rancangan kuantitatif dengan pendekatan case control. Jumlah sampel sebanyak 120 responden dengan teknik Accidental Sampling. Uji statistik yang digunakan uji-square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna pengetahuan p value = 0,022, OR = 2,854, sikap p value = 0,012, OR = 2,954, dukungan tokoh masyarakat p value = 0,022, OR = 2,889, peranan tenaga kesehatan p value = 0,009, OR = 3,029, dan peranan tenaga Kesehatan hewan (p value = 0,011, OR = 3,064 dengan Tindakan pencegahan penyakit Rabies.Disarankan kepada pemerintah agar meningkatkan infomasi/ penyuluhan terkait rabies, melakukan pendataan HPR, serta selalu tersedianya kebutuhan serum anti rabies jika terdapat kasus.

Published
2024-06-01
Section
Articles