HUBUNGAN RIWAYAT ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA BAWAH TIGA TAHUN (BATITA)
Abstract
Setiap manusia melalui tahapan yang ditandai dengan kemampuan, yaitu kemampuan terbatas pada waktu lahir seperti tersenyum, berbicara, berjalan, berlari, belajar, dan bergaul dikemudian hari (Kemenkes, 2016). Studi awal di Posyandu Aengsareh pada Desember 2022 dari 10 batita, 4 batita (40%) mengalami keterlambatan perkembangan, sedangkan 6 (60%) lainnya normal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan riwayat ASI Eksklusif dengan perkembangan Anak Usia Bawah Tiga Tahun. Penelitian ini analitik dengan desain case-control. Variabel independen yaitu riwayat ASI Eksklusif, sedangkan variabel dependen perkembangan anak usia bawah tiga tahun. Populasi sebanyak 46 anak usia bawah tiga tahun. Besar sampel penelitian ini sebanyak 38 anak dengan menggunakan purposive sampling. Uji Statistik Chi Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum anak bawah usia tiga tahun dengan riwayat ASI Eksklusif memiliki perkembangan yang sesuai sebanyak 21 anak batita (55,3%).Dari uji analisis Chi-Square didapatkan nilai signifikasi 0,000 < α (0,05), maka ada hubungan antara riwayat ASI Eksklusif dengan perkembangan anak usia bawah tiga tahun di Posyandu Aengsareh Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang.
Disarankan kepada Bidan dapat rutin melakukan deteksi dini penyimpangan yang terjadi pada perkembangan anak Batita dan memberikan KIE bagi ibu tentang perkembangan anak di tingkat pelayanan kesehatan masyarakat seperti Posyandu, Puskesmas, atau Pelayanan Kesehatan lainnya, sehingga orang tua diharapkan mampu memberikan ASI Eksklusif kepada anaknya untuk mencegah terjadinya penyimpangan perkembangan pada anak.
References
Bahrudin. 2016. Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan - 1 Tahun. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, VII, 2.
Febriani. 2019. Pemberian ASI Eksklusif dengan Tumbuh Kembang Bayi Usia 6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Wates Pringsewu Lampung. Wellness and Healthy Magazine.
Hersoni, S. 2019. Pengaruh Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Ekslusif Terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Di Rab Rsu Dr. Soekarjdo Kota Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, 19(1), 56–64.
IDAI. 2013. Air Susu Ibu dan Peranannya dalam Pencegahan Obesitas. IDAI.
Intani, T. M., Syafrita, Y., & Chundrayetti, E. 2019. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Stimulasi Psikososial dengan Perkembangan Bayi Berumur 6 – 12 Bulan. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(Supplement 1), 7–13.
Kemenkes. 2016. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Kemenkes RI.
Rivanica, R., & Oxyandi, M. 2016. Buku Ajar Deteksi Dini Tumbuh Kembang dan Pemeriksaan Bayi Baru Lahir. Salemba Medika.
Roesli. 2017. ASI Eksklusif (2nd ed.). Jakarta: Trubus Agriwidya.
Rocha, H. A. L., Correia, L. L., Leite, Á. J. M., Rocha, S. G. M. O., Machado, M. M. T.,Campos, J. S., Cunha, A. J. L. A., e Silva, A. C., & Sudfeld, C. R. (2022). Undernutrition and short duration of breastfeeding association with child development: a population-based study. Jornal de Pediatria, 98(3), 316–322. https://doi.org/10.1016/j.jped.2021.07.003
Subarkah, Nursalam, Rachmawati. 2019. Pola Pemberian Makan Terhadap Peningkatan Sttaus Gizi Pada Anak Usia 1-3 Tahun. J INJEC. 2019:1(2);146