PENGARUH AROMA KULIT JERUK MANIS (CITRUS AURANTIUM) TERHADAP EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1
Abstract
Mual muntah merupakan suatu keadaan mual yang terkadang disertai muntah. Sebanyak 70-85% wanita mengalami mual muntah. Berdasarkan data kunjungan awal ibu hamil di Pustu Tunjung Burneh pada bulan Oktober 2016 ibu hamil trimester 1 berjumlah 21 orang, mengalami mual muntah sebanyak 16 (76,1%), dan tidak mengalami mual muntah sebanyak 5 orang ibu hamil. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh pemberian aroma kulit jeruk manis (citrus aurantium) terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1
Metode penelitian ini bersifat pra eksperimental..Rancangan penelitian menggunakan model one group pre-test post-test. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Aroma kulit jeruk manis (citrus aurantium). Variabel dependennya adalah mual muntah. Intrumen yang digunakan lembar wawancara. Populasi diambil seluruh ibu hamil trimester I yang mengalami emesis gravidarum diWilayah kerja Pustu Tunjung Burneh Bangkalan sebanyak 15 responden. Hasilnya dianalisa menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruhnya 14 responden menurun dan 1 responden menetap karena faktor paritas ibu primigravida kurang informasi tentang gejala mual muntah yang dialami ibu serta cara pencegahannya dengan menggunakan aroma kulit jeruk manis (citrus aurantium). Berdasarkan uji statistik menggunakan independent T-Test diperoleh p value 0,001 < 0,05 sehingga H1 diterima. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh pemberian aroma kulit jeruk terhadap penurunan frekuensi mual muntah pada ibu hamil.
Berdasarkan hasil diatas diharapkan Bidan dapat melakukan perannya dalam memberikan referensi dan solusi kepada seluruh ibu hamil trimester 1 yang mengalami mual muntah, agar lebih mencegah atau mengurangi frekuensi mual muntah pada ibu hamil trimester 1