Hubungan Pengetahuan Personal Hygiene terhadap Kejadian Flour Albus di MTSs Siulak Mukai Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi

  • emil efraini Institut Teknologi Sains dan Kesehatan RS dr Soepraoen Malang
  • Raden Maria Veronika Widiatrilupi Institut Teknologi Sains dan Kesehatan RS dr Soepraoen Malang
  • Anik Sri Purwanti Institut Teknologi Sains dan Kesehatan RS dr Soepraoen Malang
Keywords: pengetauan, keputihan, personal hygiene

Abstract

Pemeliharaan kesehatan reproduksi sebagian besar bergantung pada pengetahuan dan perawatan yang tepat. Infeksi bakteri yang menyebabkan keputihan disebabkan oleh ketidaktahuan akan perawatannya. Terkadang timbul rasa gatal, bau tidak sedap, dan warna kehijauan pada keputihan. Hormon, pH vagina, dan kebersihan yang tidak memadai menjadi faktor lain yang mempengaruhi timbulnya gejala keputihan. Personal hygiene merupakan salah satu cara perawatan diri untuk menjaga kesehatan. Metode penelitian menggunakan Cross-Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi MTSs Siulak Mukai sebanyak 21 siswi dengan seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2024. Pengambilan sampel penelitian mengunakan Non-probability sampling dengan teknik sampling total sampling. Analisa univariat dan bivariat mengunakan Chi-Square. Pengumpulan data dengan mengunakan kuesioner, Hasil uji Chi-Square diperoleh nilai p value 0,005 (p <0,05) yang dimana berarti ada hubungan pengetahuan personal hygiene terhadap kejadian flour albus di MTSs Siulak Mukai Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Kesimpulan penelitian, ada hubungan pengetahuan personal hygiene terhadap kejadian flour albus di MTSs Siulak Mukai Kecamatan Siulak Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi

Published
2024-06-20
Section
Articles