PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMKN 1 KOTA PROBOLINGGO

  • Beta Permata Cahyaningtyas Institut Teknologi Sanis dan Kesehatan RS. dr. Soepraoen Malang Kesdam V
  • Ina Indriarti Institut Teknologi Sanis dan Kesehatan RS. dr. Soepraoen Malang Kesdam V
  • Nila Widya Keswara Institut Teknologi Sanis dan Kesehatan RS. dr. Soepraoen Malang Kesdam V
Keywords: Reproductive Health Education, Knowledge of Young Women, Early Marriage

Abstract

Teenagers are individuals aged between 10 and 24 years and are not married. During adolescence, significant physical and psychological changes occur. In today's teenagers, early marriage often occurs. Indonesia is ranked second after Cambodia in cases of early marriage. According to Basic Health Research, 2.6% of women were married before the age of 15 years, and 23.9% were married between the ages of 15-19 years (RISKESDAS, 2018). Increasing the level of education and empowering women is also the key to reducing cases of early marriage. This research aims to determine the effect of reproductive health education on young women's knowledge about the impact of early marriage at SMKN 1 Probolinggo city in 2023. The type of research used is correlational analysis with a cross sectional design. The population in this study were all young female students in class XI of SMKN 1 Probolinggo City with a sample of 203 female students obtained using random sampling techniques. Data were collected using a questionnaire and research data were analyzed using the Wilcoxon test. The results of the research, before being given health education, the majority of respondents had good knowledge (1.5%), enough (21.7%) and respondents who had less knowledge (76.8%). Meanwhile, after being given health education, the majority had good knowledge (96.1%), enough (3.9%) and respondents with less knowledge (0%). From the results of the Wilxcon test, the p-value = 0.000 < 0.05 means that there is an influence of reproductive health education on the knowledge of young women about the impact of early marriage at SMKN 1 Probolinggo City in 2023. So reproductive health education needs to be promoted today. by related parties to minimize cases of early marriage and maternal mortality rates.

References

Adiputra, S., W. Trisnadewi., W. Oktavia., dkk., 2021. Metodologi Penelitian Kesehatan. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Anwar, C. dan E. Ernawati,. 2017. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Remaja Putri Melakukan Pernikahan Dini di Kemukiman Lambaro Angan Kabupaten Aceh Besar tahun 2017. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 3(2), 140.
Akhiruddin. 2016. Dampak Pernikahan Usia Muda (Studi Kasus Di Desa Mattirowalie Kecamatan Libureng Kabupaten Bone). Mahkamah, 1(1), 205– 222.
Arikhman, N., T. M. Efendi. dan G. E. Putri,. 2019. Faktor yang Mempengaruhi Pernikahan Usia Dini di Desa Baru Kabupaten Kerinci. Jurnal Endurance, 4(3), 470.
Arimurti, I. dan N, Ira,. 2017. Analisis Pengetahuan Perempuan Terhadap Perilaku Melakukan Pernikahan Usia Dini Di Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso. The indonesia Journal of Public Health, 12(2), 249– 262.
BAPPENAS. 2020. Strategi Nasional Pencegahan Perkawinan Anak. Jakarta: Bappenas BPS, UNICEF, SUSENAS, & PUSKAPA. 2020. Pencegahan Perkawinan Anak Percepatan Yang Tidak Bisa Ditunda. Jakarta
BPPSDMK. 2018. Karya Tulis Ilmiah. Jakarta: Kemenkes RI. http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wpcontent/uploads/2018/09/Metodologi Penelitian-Kesehatan_SC.pdf
BPS, UNICEF, SUSENAS, & PUSKAPA. 2020. Pencegahan Perkawinan Anak Percepatan Yang Tidak Bisa Ditunda. Jakarta
Dermawan, W. I. Darmawan dan M. Ummah., 2021. Penguatan Kesadaran Remaja mengenai Dampak Pernikahan Dini terhadap Kesehatan Reproduksi. Jurnal Solma, 10(20), 302 314
Diananda, A. 2018. Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Journal Istighna, 1(1), 116–133. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20
Hamzah, A. 2020. Pernikahan Dini dan Pengaruhnya Terhadap Ketahanan Keluarga di Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci. Journal of Islamic Family Law, 2(2), 129–138.
Hendrawan, A. 2019. Gambaran Tingkat Pengetahuan Tenaga Kerja Pt ’X’ Tentang Undang-Undang Dan Peraturan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja. Jurnal Delima Harapan, 6(2), 69–81.
Ismail, N. dan S. Hartati,. 2019. Metodelogi Penelitian Sosial. Surabaya: Media Sahabat Cendikia
Itebiye, B. O. 2016. Forced And Early Marriages: Moral Failures Vs Religious Nuances. European Scientific Journal, ESJ, 12(17), 305.https://doi.org/10.19044/esj 2016.v12n17p305
Jenner, S. 2020. Pengantar Manajemen Sistem Informasi. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Khaerani, S. N. (2019). Faktor Ekonomi Dalam Pernikahan Dini Pada Masyarakat SasakLombok. Qawwam,13(1),113 ttps://doi.org/https://doi.org/10.20414/qawwam.v13i1.1619
Loaloka, M. S. 2021. Perkembangan Motorik pada Anak Stunting. Bandung: Media Sains Indonesia.
Mangande, J dan J. Lahade,. 2021. Kualitas pernikahan dan status kesehatan mental pada perempuan yang menikah usia dini 1. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 9(2), 293–310.
Maudina, L. D. (2019). Dampak Pernikahan Dini Bagi Perempuan. Jurnal Harkat: Media Komunikasi Gender, 15(2), 90–95. https://doi.org/https://doi.org/10.15408/harkat.v15i2.13465
Noor, M. S, F. Rahman, F. Yulidasari, dkk,. 2018. “Klinik Dana” Sebagai Upaya Pencegahan Pernikahan Dini (1 ed.). CV Mine.
Octavia, D. S. 2020. Motivasi Belajar Dalam Perkembangan Remaja. Yogyakarta: Deepublish.
Pramana, I. N. A., Warjiman, W. and Permana, L. I. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pernikahan Usia Dini Pada Remaja Wanita. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (Jksi), 3(2), 1–14. https://doi.org/https://doi.org/10.51143/jksi.v3i2.109
Prijatni, I. dan S. Rahayu,. 2016. Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Kementerian Kesehatan R.I.
Saputra, M. D,. 2021. Hubungan Penggunaan Media Massa dengan Tingkat Risiko Pernikahan Usia Dini di Samarinda. 2(3), 1944–1949
Sari, L. Y., Umami, D. A., & Darmawansyah. (2020). Dampak Pernikahan Dini Pada Kesehatan Reproduksi Dan Mental Perempuan ( Studi Kasus Di Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu ). 10(1), 53–65. https://doi.org/https://doi.org/10.52643/jbik.v10i1.735
Sekarayu, S. Y, dan N. Nurwati,. 2021. Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(1), 37–45.
Soraya, H. R., Susistiowati, dan Meiliyana,. 2020. Analisis Kemitraan dalam Program Dance4life untuk Meningkatkan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja (Studi pada PKBI Provinsi Lampung dan SMKN 4 Bandar Lampung. Jurnal Administrativa, 2(1).
Sudaryono. 2021. Statistik Deskriptif Untuk Penelitian. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet Syapitri, H. Amila, dan J. Aritonang,. 2021. Metodologi Penelitian Kesehatan. Malang: Ahli media Press.
Tarjo. 2019. Metode Penelitian Sistem 3X Baca. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Utami, F. P. 2018. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Universitas Muhammad Dahlan.
Published
2024-06-13
Section
Articles