Pengaruh Konsumsi Jus Jambu Biji Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Di klinik duta Medika Cileungsi kabupaten Bogor Tahun 2023
Abstract
Anemia merupakan salah satu kelainan darah yang umum terjadi ketika kadar sel darah merah (eritrosit) dalam tubuh terlalu rendah. sebagian besar perempuan mengalami anemia selama kehamilan, anemia tersebut yakni anemia defisiensi besi. berdasarkan data yang diperoleh dari dinas kesehatan kabupaten bogor persentasi anemia pada ibu hamil di kabupaten bogor pada tahun 2020 yaitu 4968 orang ibu hamil yang anemia, namun angka ini masih termasuk tinggi jika dibandingkan dengan kabupaten yang lain yang terdapat diprovinsi jawa barat. salah satu buah yang tinggi akan vitamin C sehingga dapat menaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil adalah buah jambu biji merah (Psidium guajava). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh mengkonsumsi jambu biji merah terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil di klinik duta medika cileungsi kabupaten bogor. Metode penelitian: jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian metode quasi eksperimen dengan Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperiment dengan pendekatan One Group Pre-test Post-test. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang mengalami anemia di kilik duta medika sample pada penelitian sebanyak 30 sample ibu hamil yang mengalami anemia, teknik pengambilan sample total sampling, analisa data univariat dan bivariat menggunakan t-test. Hasil:Setelah dilakukan Uji normalitas dengan hasil yang diperoleh nilai p=0.346>0.005, yang berarti data berdistribusi normal sehingga dilakukan analisa data menggunakan uji T test dengan tingkat kemaknaan p=0.000< 0,005, ada perbedaan antara hasil pretest dan posttest . Kesimpulan : Dari hasil uji statistik diperoleh ada pengaruh mengkonsumsi jambu biji merah terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil di klinik Duta Medika cileungsi kabupaten Bogor. Saran untuk ibu hamil untuk mengkonsumsi jus jambu biji sebagai salah satu solusi untuk mencegah anemia yang bersifat non-farmakologi