FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANEMIA PADA REMAJA PUTRI KELAS XI DI SMAN 2 CIBITUNG TAHUN 2023

  • Ade Kurniasih Universitas Medika Suherman
  • Ida Widaningsih Universitas Medika Suherman
Keywords: ANEMIA, REMAJA PUTRI

Abstract

WHO melaporkan prevalensi anemia pada remaja putri di negara berkembang sekitar 53,7 % dari semua remaja putri. Di India anemia pada remaja putri sebesar 45 % di Indonesia sebesar 32%. Proporsi anemia pada perempuan 27,2 % lebih besar dibanding laki-laki 20,3%. Kejadian anemia pada remaja putri mengalami peningkatan dari 37,1% menjadi 48,9% (Riskesdas, 2018). Di Indonesia sekitar 12 % remaja laki-laki dan 23% remaja perempuan mengalami anemia defisiensi zat besi (Kemenkes, 2021). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pendidikan orangtua, pengetahuan, status gizi, pola makan dan pola menstruasi berhubungan dengan kejadian anemia. Desain penelitian yang digunakan analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu jenis penelitian yang menilai hubungan dan menekankan waktu pengukuran data observasi dan variabel secara stimulant. Populasi dalam penelitian ini adalah 148 remaja putri. Teknik pengambilan sampel secara probability sampling dengan cara pengambilan proportional random sampling, total sampling sebanyak 108 orang remaja putri. Instrumen yang di gunakan yaitu kuisioner, data di analisa menggunakan uji chi-square. Hasil menunjukan bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 2 Cibitung Tahun 2023 adalah pendidikan orangtua (0,032), pengetahuan (0,008), status gizi (0,026), pola makan (0,007), pola menstruasi (0,010). Dari 5 variabel yang diteliti semuanya ada hubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri. Saran peneliti untuk remaja putri diharapkan memperluas wawasan mengenai anemia dan rajin mengkonsumsi makanan yang bergizi. Bagi SMAN 2 Cibitung diharapkan untuk selalu memberikan edukasi mengenai anemia dan berkolaborasi dengan puskesmas setempat untuk memberikan Tablet Tambah Darah secara rutin kepada remaja putri. 

References

Adiyani, K., Heriyani, F., & Rosida, L. (2018). Hubungan Status Gizi Dengan Ke,jadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMA PGRI 4 Banjarmasin. Homeostasis, 1(1), 1–7. https://doi.org/10.20527/ht.v1i1.459.
Anifah, F. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Media Vidio Terhadap Pengetahuan Tentang Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(1). http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM.
Astuti, E. R. (2023). Literature Review: Faktor-Faktor Penyebab Anemia Pada Remaja Putri. Jambura Journal Of Health Science And Research, 5(2). https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjhsr/index.
Briawan, D. (2020). Anemia Masalah Gizi pada Remaja Wanita. EGC.
Budiastuti, D., & Bandur, A. (2018). Validitas dan Reliabilitas Penelitian. Mitra Wacana Media.
https://www.kemkes.go.id/article/view/21012600002/remaja-sehat-komponen-utama-pembangunan-sdm-indonesia.html.
Julianti, N. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pernikahan Dini Pada Remaja Putri Di Dusun Iii Desa Karang Baru Kab. Bekasi Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Kesehatan Institut Medika Drg.Suherman, 1(1). https://jurnal.medikasuherman.ac.id/imds/index.php/JIKMDS/article/download/18/17.
Maryusman, T., Mawapi, Y. P., & Syah, Muh. N. H. (2020). Apakah Citra Tubuh dan Risiko Gangguan Makan Berisiko Anemia? Studi Kasus Pada Siswa Putri. GHIDZA :JURNAL GIZI DAN KESEHATAN, 4(1), 22–31. https://doi.org/10.22487/ghidza.v4i1.34.
Musmundiroh. (2019). Perilaku Penggunaan Kontrasepsi IUD Pasca Persalinan Di RSUD Budhi Asih. Jurnal Ilmiah Kesehatan Institut Medika Drg.Suherman, 1(1), 1–7.
Nasruddin, H., Syamsu, R. F., & Permatasari, D. (2021). Angka Kejadian Anemia Pada Remaja Di Indonesia. Cerdika: JurnalIlmiah Indonesia, 1(4), 357–364. http://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika/index.
Nurfaiz, A., Gunawan, L. S., & Prasetya, E. (2020). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Proceeding 1st Setia Budi Conference on Innovation in Health, Accounting, and Management Sciences 2020, 1. https://doi.org/10.31001/cihams.v1i.18.
Notoadmodjo. (2019). Ilmu Perilaku Kesehatan. CV. Rineka Cipta.
Notoatmodjo. (2018). Metodologi penelitian kesehatan Soekidjo notoatmodjo (Notoatmodjo, Ed.; Rineka cipta).
Octavia, S. A. (2020). Motivasi Belajar Dalam Perkembangan Remaja. Deepublish.
Permanasari, I., Mianna, R., & Wati, Y. S. (2021). Remaja Bebas Anemia Melalui Peran Teman Sebaya. Gosyen Publishing.
Podungge, Y., Z, S. N., & Mile, S. Y. W. (2022). Buku Referensi Remaja Bebas Sehat, Bebas Anemia. Deepublish.
Polit, D. F., & Beck, C. T. (2018). Essentials of Nursing Research: Methods, appraisal, and utilization. Wolters Kluwer.
Ridwan, D. F. S., & Suryaalamsah, I. I. (2023). Hubungan Status Gizi Dan Pengetahuan Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Smp Triyasa Ujung Berung Bandung. Journal of Midwifery, 4(1). https://doi.org/10.24853/myjm.4.1.8-15.
Rohmah, H. N. F. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pre Eklampsia Berat pada Ibu Hamil Trimester III di RSUD Kota Bekasi Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Kesehatan Institut Medika Drg. Suherman, 1(1), 65–76.
Sari, P. D., & Siregar, R. (2022). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemi Pada Remaja Putri Kelas VII di sMPN 04 Cikarang Timur Tahun 2022. Jurnal Ilmiah Kebidanan. https://drive.google.com/uc?export=view&id=1AyqELN0bLNnj2LwUH8bo9JUgXLrzPtZr.
Sinambela, L. P. (2021). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Teoritik dan Praktik. PT. Rajagrafindo Persada.
Sugiarto. (2017). Metodologi Penelitian Bisnis. ANDI.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. CV. Alfabeta.
Widaningsih, I. (2019). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Ibu Tentang Pap Smear Di Majelis Taklim Desa Harja Mekar Kabupaten Bekasi Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Kesehatan Institut Medika Drg.Suherman, 1(1). https://jurnal.medikasuherman.ac.id/imds/index.php/JIKMDS/article/view/10.
Published
2024-06-01
Section
Articles