PENGARUH TERAPI MUSIK MOZART TERHADAP KECEMASAN IBU BERSALIN KALA I DI KLINIK PUSPA KP SUKAMANTRI KECAMATAN KARANGBAHAGIA BEKASI
Abstract
Terdapat 373.000.000 ibu hamil, dan yang mengalami kecemasan dalam menghadapi proses persalinan ada sebanyak 107.000.000 (28,7%). Penelitian lain menyebutkan bahwa ibu hamil dalam menghadapi persalinan mengalami kecemasan berat sebanyak 47,7%, kecemasan sedang sebanyak 16,9% dan kecemasan ringan sebanyak 35,4%. Kecemasan pada ibu bersalin dapat diatasi dengan terapi nonfarmakologi. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengidentifikasi pengaruh Terapi Musik Mozart terhadap kecemasan Ibu bersalin kala I di Klinik Puspa Tahun 2023.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode Pra eksperimental One Group dengan Pretest-Post Test Design . Pengambilan sampel dengan total sampling sebanyak 30 orang. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan uji Wilcoxon . Penelitian ini menggunakan data primer dari nilai observasi oleh peneliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan sebelum dilakukan terapi musik Mozart sebanyak 16 orang (53,3%) merasakan kecemasan berat dan 13 orang (43,3%) merasakan tingkat kecemasan sedang. Sedangkan setelah dilakukan terapi musik Mozart sebanyak 21 orang (70,0%) merasakan kecemasan sedang dan hanya 9 orang (30,0%) yang merasakan kecemasan berat. Ada perbedaan rata-rata tingkat kecemasan sebelum dan sesudah terapi musik mozart. Nilai sig (2-tailed) adalah sebesar 0,000 < 0,05, maka kesimpulannya adala Ha diterima atau H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada Pengaruh Terapi Musik Mozart Terhadap Kecemasan Ibu Bersalin Kala I di Klinik Puspa Tahun 2023.
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan informasi bagi bidan tentang terapi Mozart sebagai terapi non farmakologis. Sebagai pertimbangan terapi non invasif yang dapat ditawarkan kepada ibu bersalin di tempat praktek mandiri dalam rangka mengurangi angka komplikasi kehamilan dan persalinan.