HUBUNGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 1 SUKATANI KABUPATEN BEKASI TAHUN 2023

  • EVI NURPADILAH Universitas Medika Suherman
  • Ika Kania Fatdo Wardani Universitas Medika Suherman
Keywords: Pemeriksaan Payudara Sendiri, Remaja Putri

Abstract

Kejadian FAM pada remaja dapat dideteksi secara dini dengan cara yang mudah dan murah melalui pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI. Edukasi untuk mensosialisasikan SADARI pada remaja perlu dilakukan menggunakan berbagai metode diantaranya berupa ceramah, roleplay atau media video. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada Remaja putri. Penelitian ini adalah survey analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas XII di SMAN 1 Sukatani sebanyak 208 orang. Instrument pengumpulan data dengan data primer, analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariate dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan (P = 0,290), sumber informasi (p = 0,627 ) dukungan keluarga (P = 0,734) tidak memiliki hubungan bermakna, dengan SADARI.. Tidak terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan, sumber informasi dan dukungan keluarga dengan SADARI. Adapun variabel yang berhubungan dengan SADARIĀ  yaitu sikap dengan nilai (p = 0,040 ) dengan nilai Odds Ratio (OR) 3,980. Diharapkan pengetahuan dengan Sikap Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada remaja dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pendekatan secara intesif pada remaja. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai pembuka wawasan yang lebih luas mengenai ilmu kebidanan dan khususnya dalam bidang kesehatan reproduksi.

Published
2024-03-30
Section
Articles