Efektifitas Kombinasi Terapi Bekam Kering dan VarianInfused Water(Kunyit dan Jahe) untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Wanita Usia Reproduktif yang Mengalami Hipertensi

  • Yayuk Eliyana Universitas Islam Madura
Keywords: Bekam kering;Infused Water; Hipertensi; Wanita Usia Reproduktif

Abstract

Hipertensi disebut sebagai silent killer karena pada tahap awal biasanya tidak menunjukkan gejala apapun dan baru diketahui jika telah terjadi komplikasi pada jantung, ginjal, otak dan mata sehingga pengobatannya terlambat dan mengurangi harapan hidup karena kelemahan fungsi organ vital tersebut yang berakibat kecacatan bahkan kematian.Faktor resiko penyebab terjadinya hipertensi diantaranya karena faktor genetik, umur, kebiasaan merokok dan konsumsi garam yang berlebih.Menurut American Heart Association, sekitar > 50% orang yang menderita hipertensi karena sensitif terhadap garam. Konsumsi garam pada masyarakat Indonesia masih terbilang tinggi hingga mencapai 15 gram per hari dari yang dianjurkan 6 gram atau sekitar 1 sendok teh per hari.

Untuk mengurangi kadar garam dalam tubuh dapat dilakukan dengan meningkatkan konsumsi air putih, namun masalahnya sebagian besar masyarakat masih mengkonsumsi air dalam jumlah yang kurang dibandingkan kebutuhannya, sehingga perlu ada kreasi baru dalam mengkonsumsi air putih misalnya infused water dengan berbagai varian untuk membantu menurukan tekanan darah pada pasien. Selain itu, alternatif lain untuk menurunkan tekanan darah yaitu dengan terapi bekam kering, walaupun dari beberapa studi masih memberikan hasil yang simpang siur terkait keefektifan bekam untuk menurunkan tekanan darah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kombinasi terapi bekam kering dan varian infused water (kunyit dan jahe) untuk menurunkan tekanan darah pada wanita usia reproduktif yang mengalami hipertensi. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan non equivalent control group design.Penelitian ini terbagi menjadi 1 kelompok eksperimental dengan perlakuan terapi bekam kering dan varian infused water(Kunyit dan Jahe)  dan 1 kelompok kontrol. Analisis yang digunakan adalah uji paired t test untuk melihat perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah treatment dan menggunakan uji independent sanpel t test untuk melihat perbedaan kelompok kontrol dan kelompok treatment.

Luaran dari penelitian ini diharapkan bisa menjadikan kombinasi bekam kering dan infused water sebagai terapi alternatif untuk menurunkan tekanan darah. Artikel penelitian nantinya dapat diterbitkan di jurnal nasional terakreditasi.TKT yang di usulkan adalah TKT 2 yang meliputi adanya hipotesis yang telah dibuat, pengembangan desain riset dari penelitian sebelumnya, protocol untuk menguji kebenaran prinsip telah ada dan telah direview oleh beberapa ahli.

References

1. Oktaviarini, Eka. 2019. Faktor Beresiko Terhadap Hipertensi pada Pegawai di Wilayah Perimeter pelabuhan (Studi di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas 4 (1): 35 -44.
2. Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
3. Kemenkes RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
4. Kemenkes RI. 2014. Hipertensi. Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Hipertensi 1-7
5. ESH and ESC. 2013. ESH/ESC Guidelines For the Management of Arterial Hypertension . Journal of Hypertension Vol 31 1281-1357.
6. Nuraini, Bianti. 2015. Risk Factors of Hypertension. J Majority Volume 4 Nomer 5
7. El Sayed., Mahmoud., Nabo., 2013. Medical and Scientific Bases of Wet Cupping Therapy (Al-hijamah): in Light of Modern Medicine and Prophetic Medicine. Alternative and Integrative Medicine Volume 2 Issue 5: 1-16.
8. Aleyeidi N.A., Aseri K.S., Matbouli S.M., Sulaiamani A.A., Kobeisy S.A., 2015. Effect of Wet Cupping on Blood Pressure in Hypertensive Patients: a Randomized Controlled Trial. Journal of Integrative Medicine, 13 (6): 391-399.
9. Refaat B., El-Shemi A.G., Ebid A.A., Ashshi A., Basalamah M.A., 2014. Islamic Wet Cupping and Risk Factors of Cardiovascular Disease: Effect on Blood Pressure, Metabolic Profile and Serum Electrolytes in Healthy Young Adult Men. Alternative & Integrative Medicine Volume 3 Issue 1: 1-7.
10. Zarei M., Hejazi S., Javadi S.A., Farahani H., 2012. The Efficacy of Wet Cupping in The Treatment of hypertension, ARYA Atherosclerosis Journal Volume 8 Spesial Issue in National Hypertension Treatment: 1-4.
11. Purwadinata, Yudop. 2016. Pengaruh Terapi Bekam Kering terhadap penurunan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi di Panti Wredha Budhi Dharma Yogyakarta dan Balai Pelayanan Sosial Tresna Wredha Unit Budhi Luhur Yogyakarta. Thesis STIKES Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
12. Widada, W. 2011. Terapi Bekam sebagai Solusi Cerdas Mengatasi Radikal Bebas Akibat Rokok. Bandung: Lubuk Agung
13. Harifah, Ika. 2016. Aktivitas Anti Oksidan Infused Water dengan Varian Jenis Jeruk (Nipis, Lemon, dan Baby) dan Buah Tambahan (stroberry, Anggur Hitam, Kiwi). E Jurnal Unisri Vol 1 No 1.
Published
2021-03-29
Section
Articles