The Effect of Providing Education on Improving Toddler Nutrition on Maternal Knowledge in the Teriak Health Center, West Kalimantan

Dessy Hidayati Fajrin; Uwet Neliati

doi:10.36089/job.v15i4.1763

Dessy Hidayati Fajrin Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Uwet Neliati Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak

DOI: https://doi.org/10.36089/job.v15i4.1763

Keywords: providing education, toddler nutrition, maternal knowledge

Abstract

Nutritional status is a measurement of the amount of nutrient intake and utilization by the body. Nutritional status is assessed through anthropometric measurements of body weight index according to age. The factors that cause malnutrition are; infectious diseases, environmental sanitation hygiene, inadequate health services, maternal education, maternal employment. To determine the knowledge of mothers before and after being given education about improving nutrition for toddlers at the Teriak Health Center working area, Bengkayang Regency. This study uses a quasy experiment design with a pre test and post test without control approach. The research was conducted from May 5 to 13, 2023 using a questionnaire. The population of this study were mothers who had undernourished children at the Teriak Health Center. This study used a purposive sampling technique with 37 respondents. The analysis used is the paired Shapiro-Wilk test. The results showed that before being given knowledge, the average obtained was 6.57 and after being given knowledge, the average obtained was 8.19. This means that there was a difference in the level of knowledge of mothers before and after being given nutrition education with a value of p = 0.000 (p <0.05). There is a difference in the level of knowledge of mothers about nutrition before and after being given education about nutrition at the Teriak Health Center, Bengkayang Regency.

References

Alamsyah Dedi, Mexitalia Maria & Margawati Ani. 2015. Beberapa Faktor Gizi Kurang dan Gizi Buruk Pada Balita 12-59 bulan. Jurnal P, (5), 131-135.
Alamsyah Dedi. 2015. Faktor Risiko Lingkungan Gizi Kurang dan Gizi Buruk Pada Balita. Journal , Vol 2(3)131, 2356-136X.
Alamsyah Dedi,Mexitalia Maria, Margawati Ani. 2017. Beberapa Faktor Gizi Kurang dan Gizi Buruk Pada Balita 12-59 Bulan. Studi Kasus di Kota pontianak Vol 2 (1) 54-62.
Azis Yusuf. (2021). Pengertian Edukasi Macam dan Contoh.
Chairani Liza. (2016). Kenaikan Berat Badan Balita Usia 6-12 bulan berdasarkan Jenis Makanan Pendamping Air Susu Ibu. Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
Datesfordate A Halil dkk. 2017.Hubungan pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Dengan Status Gizi Bayi Pada Usia 6-12 Bulan . Di wilayah Kerja Puskesmas Bahu, Manado.
Diniyyah & Nindya 2017. Jurnal Asupan Energi,Protein dan Lemak Dengan Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Suci, Gresik Vol 1 (4): 341-350.
Eryanti. 2018. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Pola Asuh Dan Pemberian MP-ASI Terhadap Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan Di Puskesmas Makasar Jakarta Timur. Program Studi Gizi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binawan: Jakarta.
Fuadi Fatkhurrohman Ilham 2016. Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Masyarakat dalam Mencegah Leptospirosis di Desa PABELAN Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo . 1- 13.
Fuada Niviata (2017) : Status Gizi Anak Baduta (Bawah Dua Tahun) di Indonesia.
Hidayati Helma. Belajar dan Pembelajaran Dalam Metode Ceramah: Program Studi Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Banjarmasin.
Kemenkes RI. Buku KIA Kesehatan Ibu Dan Anak : Kemenkes RI 2021.
Kemenkes RI, Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI - Bagian 2 ; Biskuit SNI 01-7111.2-2005.
Kristianto Yonatan dkk. 2013. Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Dalam Pemberian Makanan Pendamping ASI Pada Bayi Umur 6-36 Bulan. Vol 6 (1) 99-109.
Muttaqin Zainal. 2018. Peran Metode Ceramah Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Kelas VI Pada Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Di SD AL Muzzammil Bekasi. Journal Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya . 3(1): 280-286.
Marlenda Ida, 2021, Dasar- dasar Ilmu Gizi Dalam Keperawatan Konsep dan Penerapan Pada Asuhan Keperawatan.
Pandelaki Yordan Dharmaputra, Doda Diana V.D. Malonda Nancy S.H (2021). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan Pengetahuan Covid-19 Pada Pengemudi Taksi Online Vol 10 (7) 67-76 Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ratulangi Manado.
PerMenKes RI No 28. 2019. Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia”.
Rozali, Nur Azikin. 2016. Peranan Pendidikan, Pekerjaan Ibu Dan Pendapatan Keluarga Terhadap Status Gizi Balita Di Posyandu Rw 24 Dan 08 Wilayah Kerja Puskesmas Nusukan Kota Surakarta. Universitas Muhammadiyah: Surakarta
Riani Deta. 2021. Pengaruh edukasi Gizi Melalui Metode Ceramah dan Video Terhadap pengetahuan Ibu Mengenai Gizi Balita Untuk Mencegah Gizi Kurang Di Wilayah Kerja Puskesmas BENTIRING. Kota Bengkulu.
Rizkia Dwi Rahmandiani , Sri Astuti, Ari Indra Susanti, Dini Saraswati Handayani, Didah, (2019). Jurnal Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting Dengan Karakteristik Ibu dan Sumber Informasi di desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang vol 5.
Sitanggang Debora Danisa Kurniasih Perdana. 2022. Edukasi, Pengertian, Tujuan, Manfaat dan Jenis-jenis.
Sharah Nursa Iidah, Rokhaidah, 2022 Jurnal Pendidikan, Pekerjaan dan usia dengan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting Vol 4.
Tri Herlina Sari Rahayu, Roro Lintang Suryani, Tin Utami, 2021 jurnal Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita Di Desa Kedawang Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara vol 4.