Pengaruh Aromaterapi Peppermint terhadap Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester 1 di PMB Bidan Iis Rosmalia

  • Yosi Yusrotul Khasanah Program Studi Sarjana Kebidanan, STIKes Cirebon
  • Agi Yulia Ria Dini Program Studi Sarjana Kebidanan, STIKes Cirebon
  • Heni Puspa Sari Program Studi Sarjana Kebidanan, STIKes Cirebon
  • Siti Nurdiani Program Studi Sarjana Kebidanan, STIKes Cirebon
  • Iis Rosmalia Program Studi Sarjana Kebidanan, STIKes Cirebon
Keywords: aromaterapi, peppermint, hyperemesis gravidarum, hamil TM 1

Abstract

Kehamilan merupakan kondisi fisiologis yang dapat diikuti proses patologis pada ibu hamil, dan akan muncul dengan seiringnya perubahan fisiologis diantaranya rasa mual dan muntah. Hiperemesis Gravidarum adalah gejala mual dan muntah secara berlebihan pada kehamilan, terjadi pada enam minggu setelah hari pertama haid, atau pada kehamilan trimester I. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian Aromaterapi Peppermint terhadap penurunan Hiperemesis Gravidarum di PMB Bidan Iis Rosmalia.

Penelitian ini termasuk analitik observasional dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengambilan menggunakan teknik purposive sampling, jumlah total sampel dalam penelitian yaitu ibu hamil trimester I berjumlah 15 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dengan Analisis data menggunakan uji Paired T test.

Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar tingkat mual muntah sebelum diberikan aromaterapi peppermint berada di tingkat sedang sebanyak 10 orang (66,7%) sedangkan setelah diberikan aromaterapi peppermint sebagian besar yang mengalami tingkat sedang menurun menjadi Tidak Muntah sebanyak 7 orang (46,7%). Hasil uji paired Sample test  diperoleh nilai p value = 0,000 yang artinya ada pengaruh Pemberian Aromaterapi Peppermint terhadap penurunan Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di PMB Bidan Iis Rosmalia.

Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan atau ada pengaruh yang signifikan antara Pemberian Aromaterapi Peppermint dengan Penurunan Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di PMB Bidan Iis Rosmalia.

References

Rizkia A. Efektifitas Aromaterapi Peppermint Inhalasi Terhadap Mual dan Muntah Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Yogyakarta. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta; 2019.

Agnes WA. Pengaruh Aromaterapi Peppermint Terhadap Kejadian Mual dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Melati II Sleman Yogyakarta. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta; 2017.

Khoriyatul DR. Pengaruh Aromaterapi Peppermint Terhadap Intensitas Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I di PMB Nikmatin Kabupaten Malang. Institut Teknologi Sains dan Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang;2020.

Plantamor. Klasifikasi daun mint [Internet]. 2019. [21 Mei 2023]. Tersedia dari : http://plantamor.com

Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan [Internet]. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2017 [dikutip 20 Mei 2023]. Tersedia dari: https://www.scribd.com/document/372075610/Ilmu-Kebidanan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia [Internet]. Kemkes.go.id. 2023 [dikutip 19 Mei 2023]. Tersedia dari: https://www.kemkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-pusdatin-profil-kesehatan.html

Ratih I, Faizatul U, Lutfi BT. Aromaterapi Peppermint untuk Menurunkan Mual dan Muntah. J Keb. 2017 Agustus;9(2).

Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2014

Tim KKN FMIPA. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Desa Krisik [Internet]. 2012 [dikutip 22 Mei 2023]. Universitas Brawijaya. Tersedia dari :https://desakrisik.files.wordpress.com/2012/07/katalogtoga.pdf

Icesmi S.K, Margareth Z.H. Kehamilan, Persalinan, dan Nifas. Yogyakarta : Nuha Medika; 2013.

Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfebet; 2016.

Nengah R. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Hiperemesis Gravidarum : Penerapan Konsep dan Teori Keperawatan. Jakarta : Penerbit Salemba Medika; 2010

Anila S. Pemberian Wedang Jahe Terhadap Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I di Wilayah Kerja Klinik Mitra Siaga Cilamaya Girang Kabupaten Subang. Poltekkes BPH Cirebon; 2021

Mariyah, S, Hernawati, E, Liawati Perbedaan Tingkat Mual dan Muntah pada Ibu Hamil Trimester I Hiperemesis Gravidarum Sebelum dan Sesudah diberikan Rebusan Jahe di Klinik Sehat Medika. Jurnal Kesehatan Rajawali. 2022;12(1):12-15.

Lily Y. Buku Ajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan. J Kimia Infor dan Model. 2019;53(9).

Sri W, Christi HTD. Praktik Terbaik Asuhan Kehamilan [Internet]. Yogyakarta: Transmedika; 2017.

Komunikasi J. J Kom Kes. 2020;11(1):78-84.

Kendal DIK. Tingkat Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I; 2020

Br Astria G. Pengaruh pemberian jahe Emprit dalam Mengurangi Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil di Klinik Nana Diana Kota Medan. 2019;6(4)

Legiati T, Widiawti I. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas dan Menyusui [Internet]. Praktik Klinik Kebidanan III; 2016 [dikutip 20 Mei 2023]. Tersedia dari: http://library1.nida.ac.th/termpaper6/sd/2554/19755.pdf

Widatiningsih S. J Rist Kes. 2019;8(1):41-52

Rudiyanti N. Hubungan Usia, Paritas, Pekerjaan dan Stress Dengan Hiperemesis Gravidarum di Kota Bandar Lampung. Jurnal Ilmu dan Kep Sai bet 2019;15(1)


Alankar S. A review On Peppermint Oil. Asian Jur Pharmac and Resch Clinic 2019;2(2)

Deden D. Proses Keperawatan Penerapan Konsep dan Kerangka Kerja : Gosyeng Publisher; 2012

Gustipitasari, Dkk. Essential oil Peppermint untuk menurunkan mual dan muntah pada ibu hamil; 2020

Rika M, Safinatuljadilah. Efektivitas Aromaterapi Peppermint terhadap Penurunan Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil di Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. J of Healthcare Tech and Medic. 2022 Oktober;8(2) Universitas Ubuddiyah Indonesia.

Runiari, N. Asuhan Kebidanan pada Ibu hamil Normal dan Patologi. Yogyakarta : Nuha Medika;2012.

Fera YS, Any I. Pengaruh Aromaterapi Peppermint Terhadap Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. J Ilmiah: J-HESTECH. 2022 Juni;5(1):25-36 STIKES Insan Cendekia Medika Jombang.
Published
2023-12-01
Section
Articles