Pijat Oksitosin Sebagai Upaya Laktogenesis II Pada Ibu Post Partum

Abstract

Produksi air susu ibu (ASI) yang rendah pada awal pasca kelahiran menjadi tantangan bagi ibu dalam memenuhi kebutuhan gizi bayinya. Ibu sering mengungkapkan kekhawatiran tentang jumlah ASI yang kurang pada hari pertama setelah persalinan, yang menyebabkan berhentinya pemberian ASI, dengan sebagian ibu memilih penggunaan susu formula. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI sebelum dan setelah penerapannya pada ibu pasca melahirkan. Desain quasi-eksperimental digunakan, terdiri dari kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Studi melibatkan sampel 14 partisipan, dengan 7 ibu pasca melahirkan di setiap kelompok. Hasil uji Wilcoxon pre-test dan post-test menghasilkan nilai p sebesar 0,015, di mana P < 0,05, menunjukkan bahwa pijat oksitosin secara signifikan memengaruhi terjadinya laktogenesis II pada ibu pasca melahirkan. Kesimpulannya, pijat oksitosin terbukti menjadi intervensi yang efektif untuk laktogenesis II pada ibu pasca melahirkan.