Penerapan E-OSCE (Objective Structured Clinical Examination) di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

  • Annisa Sali Pinaremas Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
  • Tesza Rezky Permata Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
Keywords: E-OSCE, OSCE, Usability Testing, Jurusan Kebidanan

Abstract

Kunci dari terwujudnya tenaga bidan yang profesional adalah dimulai dari sejak proses pendidikan, proses pendidikan bidan di Indonesia berawal dari program D III Kebidanan. Pada Program Pendidikan Diploma III Kebidanan, mahasiswa akan dididik dalam kurun waktu 6 Semester dengan jumlah SKS yang terus dikembangkan setiap tahunnya, dalam proses pembelajaran mahasiswa juga akan mengikuti suatu ujian dalam bentuk tertulis maupun ujian keterampilan. Ujian tertulis ataupun ujian praktik ini akan menentukan seberapa jauh pemahamam mahasiswa terhadap materi-materi yang telah diberikan. Berdasarkan hasil kajian kebijakan OSCE tahun 2012 oleh HPEQ terhadap 36 sampel institusi D III kebidanan yang mewakili lokasi di Indonesia, memberikan rekomendasi adanya standarisasi ujian keterampilan secara nasional untuk menjamin kompetensi lulusan terstandar secara nasional. Ujian dengan metode OSCE memiliki keunggulan dalam menilai kinerja klinis dan perilaku professional bidan. Munculnya revolusi industri 5.0 membuat wajah baru dalam fase kemajuan teknologi. Sehingga dalam sistem penilaian dan uji kompetensi ini pun dapat berubah dari manual ke sistem otomatis. Jurusan Kebidanan Poltekkes Pangkalpinang belum menerapkan OSCE secara konsisten, dengan adanya E-OSCE (Electronic- Objective Structured Clinical Examination diharapkan dapat membuat proses ujian klinis dengan cara OSCE lebih mudah, efektif dan transparan. Tujuan penelitian Menganalisis Pengembangan Sistem Asesemen E-OSCE (Objective Stuctured Clinical Examination) dengan usability testing di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Published
2023-12-15
Section
Articles