Hubungan Pola Asuh dan Budaya Pengasuhan terhadap deteksi dini  pencegahan stunting pada Balita

Luluk Fauziyah Januarti; Sofi Yulianto; soliha soliha

doi:10.36089/job.v16i1.1627

Luluk Fauziyah Januarti STIKes Ngudia Husada Madura
Sofi Yulianto STIKes Ngudia Husada Madura
soliha soliha STIKes Ngudia Husada Madura

DOI: https://doi.org/10.36089/job.v16i1.1627

Keywords: parenting culture;, stunting;, Toodler

Abstract

Less than optimal parenting has a greater chance of stunting children. One of the causes of the high stunting rate in Bangkalan Regency is the lack of public knowledge and awareness about various matters concerning child growth and development and the culture of parenting that has been passed down from generation to generation. The factor of poor parenting in the family is one of the causes of the problem of nutritional intake needs. Parenting in the family includes several things such as breastfeeding intake, complementary foods, psychosocial stimulation, hygiene practices and environmental sanitation, care for children in a sick state. This study aims to analyze the relationship between parenting style and parenting culture on early detection of stunting in toddlers in Kab, Bangkalan. The research design in this study is analytical observation, with a Cross Sectional approach. Data collection using questionnaires with a sample of 70 respondents. The results of the study found that there is a relationship between parenting style and parenting culture to the incidence of stunting in toddlers.

References

Afrilia, A. M. (2017). Penggunaan New Media Di Kalangan Ibu Muda Sebagai Media Parenting Masa Kini. Jurnal Komunikasi Dan Kajian Media, 1(1), 31-42.
Anisa, Paramitha. “Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita usia 25-60 Bulan di Kelurahan Kalibaru Depok tahun 2012”. Skripsi. Depok: Program Studi Gizi Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat FKM UI, 2012.
Arief Lopa, Ahmad Fari, Darmawansyih Darmawansyih, dan Fhirastika Annisa Helvian. 2022. “Hubungan Pelaksanaan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Dengan Kejadian Stunting.” UMI Medical Journal 7(1):26–36. doi: 10.33096/umj.v7i1.143.
Bella, F. D. (2020). Pola Asuh Positive Deviance dan Kejadian Stunting Balita di Kota Palembang. Jurnal Kesehatan Vokasional, 4(4), 209-210.
Chamidah, A.N. (2019). Deteksi dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak.Jurnal pendidikan khusus.1(3),1-11.
Corry Ocvita dkk.(2021) Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 25-59 Bulan di wilayah kerja Puskesmas Sentolo I Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta
Fauzi, Syahril, dan Pipit Feriaini Wiyoko. 2022. “Hubungan Stimulasi Deteksi intervensi Dini Tumbuh Kembang dengan Kejadian Stunting : Literatur Review 2021.” Borneo Student Research 3(3):2423–42.
Hastono, S. . (2010). Analisis data kesehatan. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jurnal Keperawatan Jiwa.
Hurlock, E.B. (2012). Psikologi Perkembangan. Edisi ke-5. Jakarta : Erlangga.
Jati, W. D. P. (2021). Literasi Digital Ibu Generasi Milenial terhadap Isu Kesehatan Anak dan Keluarga. Jurnal Komunikasi Global, 10(1), 1-23.
Khatimah K, Laksmi L. Prevent Stunting Campaign: Dissemination of Health Information through Instagram. Rec Libr J. 2019;5(1):80.
Lestari W. Menjaga kesehatan balita, Jakarta; Puspa Swara; 1995
Madge, C., & O’Connor, H. (2006). Parenting gone wired: Empowerment of new mothers on the internet? Social and Cultural Geography, 7(2), 199–
220.
Mugianti, Sri, Arif Mulyadi, Agus Khoirul Anam, dan Zian Lukluin Najah. 2018. “Faktor Penyebab Anak Stunting Usia 25-60 Bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar.” Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) 5(3):268–78. doi: 10.26699/jnk.v5i3.art.p268-278.
Munawaroh, H., Nada, N. K., Hasjiandito, A., Faisal, V. I. A., Heldanita, H., Anjarsari, I., & Fauziddin, M. (2022). Peranan Orang Tua Dalam Pemenuhan Gizi Seimbang Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Usia 4-5 Tahun. Sentra Cendekia, 3(2), 47-60.
Puspitasari FD dkk. (2022). Hubungan antara status gizi dan faktor sosiodemografi dengan kemampuan kognitif anak sekolah dasar di daerah endemis GAKI. Gizi Indon.;34(1):52–60.
Putra Y dkk.(2021) Hubungan Pola Asuh Ibu dengan kejadian Stunting pada Balita usia 12-59 Bulan di Desa Juking Panjang Wilayah Kerja Puskesmas Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah
Pratiwi, Soraya Ratna. 2020. “Penerimaan Khalayak Terhadap Konstruksi Millennial Parenting Di Instagram Parentalk.Id.” ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi 11(1):105.doi:10.24235/orasi.v11i1.6339.
Rahmawati, A. N. (2022). Peran Pola Asuh Orang Tua Milenial terhadap Pembentukan Keterampilan Berpikir Abad21. Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 12(1), 21-36.
Rahmawati, Novi R., Nila Z. Septiana, Karina, dan Fitriatul Masitoh. 2019. “Pola Pengasuhan Orangtua Milenial.” Proceeding of International Conference on Islamic Education: Challenges in Technology and Literacy 4(1):367–75.
Rosemary, R. (2018). Pilihan Media Pencari Informasi Kesehatan. Jurnal Komunikasi Global, 7(2), 169–182. https://doi.org/10.24815/jkg.v7i 2.11756
Salsabila, Shafira, Retno Dewi Noviyanti, Dewi Pertiwi, Dyah Kusudaryati, dan Kata Kunci Abstrak. 2022. “Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dan Pola Asuh Orang Tua dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-36 Bulan di Wilayah Puskesmas Sangkrah.” PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian 19(2):143–51
Widyaningsih N. (2018) Keragaman Pangan, Pola Asuh makan dan Kejadian Stunting pada Balita usia 24-59 bulan. J Gizi Indonesia