Perbedaan Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Audio Visual dan Media Cetak Terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa Tentang Bahaya Rokok
Abstract
Merokok adalah perilaku yang sangat berbahaya bagi kesehatan, dan masalah ini khususnya relevan dalam konteks remaja. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahaya merokok pada remaja sebagai latar belakang masalah yang mendalam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengaruh penyuluh kesehatan antara media audio visual dengan media cetak terhadap peningkatan pengetahuan tentang rokok. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian Quasi Eksperimen Pre Test dan Post Test. Pengambilan sampling menggunakan metode purposive sampling sebanyak 70 orang siswa kelas. Analisis yang digunakan yaitu paired t-test dan independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan p value 0,00 yang berarti ada perbedaan signifikan nilai rata-rata pengetahuan siswa kelas 10A dan XB setelah dilakukan penyuluhan dengan metode audio visual dan media cetak tentang bahaya rokok. Peneliti menyimpulkan adanya perbedaan yang signifikan pada dua kelompok intervensi. Peneliti menyarankan bagi petugas kesehatan untuk melakukan penyuluhan dengan metode audiovisual dan membawa alat peraga maupun film/ video tentang bahaya merokok