UPAYA PENCEGAHAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA REMAJA PUTRI DAN OTA2S DI KELURAHAN LILIBA KOTA KUPANG

  • Martina Fenansia Diaz Poltekkes Kemenkes Kupang, Indonesia
  • Hasri Yulianti Poltekkes Kemenkes Kupang, Indonesia
  • Ni Luh Made Diah PA Poltekkes Kemenkes Kupang, Indonesia
Keywords: KEK Remaja Putri, OTA2S

Abstract

KEK merupakan permasalahan status gizi yang sering dijumpai pada kelompok remaja putri yang  mengalami kekurangan gizi (Kalori dan protein) dan  berlangsung lama/menahun. Remaja putri merupakan calon ibu, sehingga ibu hamil yang mengalami KEK akan berpengaruh terhadap terjadinya stunting. Program orang tua asuh merupakan Bentuk pendampingan balita stunting. Tujuan memberikan edukasi gizi pada remaja putri tentang KEK, edukasi gizi balita stunting dan memberikan makanan tambahan.  Dalam pengabmas ini dilakukan Penyuluhan asupan gizi  pada remaja putri dan Balita, pemberian makan selama 3 bulan kepada dua Balita dengan berbagai macam menu sesuai standar gizi, dengan penimbangan awal anak pertama BB: 6,55 kg, PB : 68,1 cm, Lila 12,4 cm, dan anak kedua BB : 9.4 kg,PB 81,2 cm, Lila 12,8 cm. setelah dilakukan intervensi selama 3 bulan hasil akhirnya  Anak pertama BB: 7,1 kg, PB 70,3 cm, Lila 13,5cm dan anak kedua BB : 10,2 Kg , PB 81,5 cm, Lila 14,2 cm. Kesimpulan Remaja Putri memahami tentang menu makanan seimbang untuk mencegah terjadinya KEK dan pada balita terdapat kenaikan berat badan, panjang badan dan Lila balita selama 3 bulan setelah diberikan makanan tambahan setiap harinya dengan makanan yang sesuai standar gizi anak balita.

 

References

1. Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Jakarta; 2018.
2. Ridwan M, Fibrila F. Edukasi Anemia dan Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Remaja Putri di Kota Metro. 2022;1(2):33–8. Available from: https://jurnalmitrawarga.fisip.unila.ac.id/index.php/Journal/article/view/10
3. Ardi A ’Izza. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) pada Remaja Putri. Media Gizi Kesmas. 2021;10(2):320.
4. Rahmadhita K. Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2020;11(1):225–9.
5. Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2020 [Internet]. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. 139 p. Available from: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020.pdf
6. Khulafa’ur Rosidah L, Harsiwi S. Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Balita Usia 1-3 Tahun (Di Posyandu Jalan Desa Jalan Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk). J Kebidanan. 2019;6(1):24–37.
7. Rahmi FK. Faktor Risiko Underweight Balita Umur 7-59 Bulan. J Kesehat Masy. 2014;33(5):25–31.
8. Ertiana D, Suryani Wahyuningsih P, Studi PS, Karya Husada Kediri S, Timur J, Studi DIV Kebidanan P. Asupan Makanan dengan Kejadian KEK pada Remaja Putri di SMAN 2 Pare Kabupaten Kediri. J Gizi KH. 2019;1(2):2460–6855.
9. Astutik P, Rosita E, Sayekti S. Hubungan Antara Riwayat Kurang Energi Kronik Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Pejok Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro. 2019;1–9.
10. Baumali A, Yulianti H. Pembentukan dan Pemberdayaan kelompok Aksi Gizi Desa untuk Penanganan gizi kurang. 2022;13(November):346–50.
Published
2023-09-29
Section
Articles